Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Pulau Madura, Khususnya Kabupaten Bangkalan resmi memiliki Koperasi Pemasaran UMKM. Hal tersebut disampaikan oleh Hasin selaku ketua Koperasi usai menerima penyerahan NIB secara simbolis oleh Wakil Bupati Bangkalan di momen perayaan hari Koperasi Nasional di Gedung PKPN Bangkalan.
“Alhamdulilah, dimomen hari lahir koperasi ini setelah berproses kurang lebih dua tahun, kini Koperasi UMKM resmi terbentuk,” ucapnya bersukur.
Hasin menyatakan bahwa dirinya membentuk Koperasi pemasaran UMKM tiada lain dalam rangka mengupayakan agar pelaku UMKM bisa terus berupaya untuk berkembang.
“Kita ketahui bersama, di Bangkalan misalnya ada ribuan pelaku UMKM, dan pelaku UMKM ini umumnya sebagai pemilik perusahaan, sebagai bagian produksi, dan juga sebagai manajer keuangan, ya pokoknya satu untuk semua lah,” ucapnya seraya tersenyum.
Sehingga dengan demikian menurut Hasin akan sangat sulit jika harus bersaing dengan perusahaan yang sudah besar, yang managemennya sudah baik dan mapan.
Maka dengan dibentuknya Koperasi Pemasaran UMKM ini, nantinya pelaku diharapkan bisa fokus produksi dan hasil produksinya akan di pasarkan oleh koperasi sehingga bisa tumbuh dan berkembang.
Tidak hanya itu, Hasin juga mengatakan bahwa sudah banyak bantuan dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah, namun dirinya mengaku tidak tahu apakah hal tersebut sudah tepat sasaran atau malah hanya pencitraan.
“Saya rasa dukungan pemerintah sudah luar biasa, saya mendengar sudah banyak bantuan atau stimulan yang disalurkan oleh pemerintah untuk pelaku UMKM, namun sudah tepat sasaran atau bermanfaat tentu kami juga tidak tahu, karena kami sendiri tidak pernah mendapat bantuan kecuali hanya sekedar pelatihan saja,” ucapnya santai.
Bahkan Hasin mengatakan bahwa ada beberapa usaha mikro kecil yang memang tidak tersentuh bantuan sama sekali, walaupun beberapa waktu yang lalu dirinya mengaku pemerintah lagi gencar mengeluarkan bantuan untuk UMKM yang terdampak Covid.
“Ya kalau seperti saya ini kan pelaku usaha super-super mikro wajar kalau tidak terlihat, karena hanya usaha rumahan, di produksi sendiri, di jual sendiri, dan dihitung sendiri, setelah itu, modal dan hasilnya habis buat makan,” ucap Hasin seraya tertawa.
Namun begitu, dirinya mengaku punya kepedulian kepada sesama pelaku usaha yang senasib dengan dirinya agar punya kesempatan yang sama untuk bisa membesarkan usahanya.
“Target pertama mungkin akan mendirikan katalog online dari beberapa pelaku yang tergabung di Koperasi tersebut, agar jika suatu saat datanya dibutuhkan atau ada buyer bisa langsung berkunjung ke web tersebut, sukur-sukur bisa memiliki gedung tersendiri yang bisa menjadi tempat seluruh produk UMKM Bangkalan,” pungkasnya berharap. (Red)