LingkarJatim.com- Fakta-fakta rumah Yusuf Mansur digeruduk massa yang tuntut kejelasan investasi batu bara, sang ustaz menghilang, rumah Ustaz Yusuf Mansur di Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang digeruduk massa, Senin (20/6/2022) pagi.
Massa yang diperkirakan berjumlah 30 orang itu merupakan pengurus dan jemaah Masjid Darussalam, Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat yang menuntut ganti rugi kepada Yusuf Mansur.
Seperti yang telah di kutip Media LingkarJatim.com dari Media TribunNews.com, Selasa (21/6/2022), Hal tersebut terkait investasi batu bara yang dijanjikan Yusuf Mansur, dan dalam aksi penggerudukan rumah Yusuf Mansur tersebut, massa menuntut kejelasan investasi yang sudah diikuti 250 pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, dan adapun nominal setiap jemaah berbeda-beda.
Seperti yang telah di ketahui, Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar, Herry M Joesoef, berujar bahwa ratusan orang itu mengikuti program investasi bisnis batu bara, yang mana yayasan yang bergerak di bidang keagamaan itu kini mendampingi para jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata dalam menangani masalah mereka dengan Yusuf Mansur.
“Ada program investasi batu bara, yang melibatkan jemaah dan pengurus Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur”, ucap Herry, Selasa (21/6/2022).
Sementara itu, adapun besaran investasi berbeda-beda setiap orang, dan rata-rata jamaah mengeluarkan jutaan hingga puluhan juta rupiah untuk berinvestasi.
Besarannya (investasi) enggak sama. Kalau marbot masjid, itu ya paling nilainya (investasi) jutaan rupiah. Tapi kalau seperti Pak Z, seorang lawyer, dia mengeluarkan uang Rp 80 juta (investasinya)”, lanjutnya.
Hingga uang investasi tersebut dibayarkan dalam rentang waktu 2009 hingga 2010, dan sementara itu, dalam penggerudukan rumah Yusuf Mansur tersebut, upaya menemui sang ustaz nyatanya gagal, sehingga Yusuf Mansur disebut kabur saat rumahnya digeruduk massa, padahal puluhan orang itu menuntut kesediaan Yusuf Mansur untuk berdialog dengan mereka. (Lut).