Mojokerto, Lingkarjatim.com,- Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wenseslaus Manggut mengatakan bahwa AMSI Jatim merupakan buffernya AMSI Pusat. Hal tersebut disampaikan pada saat memberikan sambutan di Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) AMSI Jawa Timur 2022 di Pendopo Pemerintah Kota Mojekerto, Sabtu (18/06/22).
“AMSI Jatim buffernya pusat, anggotanya banyak, semangatnya kuat, dukunganya oke, tidak ada alasan untuk tidak tumbuh,” ucapnya meyakinkan.
Kepada anggota yang baru bergabung, Wenseslaus Manggut mengucapkan selamat bergabung dan selamat berkarya. Dirinya juga menyampaikan bahwa lahirnya AMSI karena kegelisahan bersama tentang kebebasan pers yang sering disalah gunakan.
“Selamat bergabung dengan AMSI, AMSI dari awal lahir karena kita merasa ada masalah dengan kita, masalahnya ada di kita, masalahnya apa? Bahwa kebebasan pers yg seperti air bah menenggelamkan kita sendiri,” lanjutnya.
Ada beberapa masalah menurutnya yang harus mendapat perhatian terutama di bagian internal perusahaan media pada saat itu sehingga merasa penting untuk mendirikan AMSI.
“Masalah pertama legalitas perusahaan pers, banyak tapi apakah legal?? Kita tidak punya jawaban, tidak ada asosiasinya maka bikinlah AMSI. Maslaah kedua kwalitas kita, Kualitas kita sama dengan yg tidak paham jurnalisme, akhirnya kita bikin aja deh bikin devisi legal agar perusahaan pers nya legal,” lanjutnya lagi merinci masalah yang muncul saat itu.
