Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 15 Nov 2017 12:59 WIB ·

Dihimbau Tingkatkan PAD, Disdag; Kita Fokus Revitalisasi Pasar Dulu


Dihimbau Tingkatkan PAD, Disdag; Kita Fokus Revitalisasi Pasar Dulu Perbesar

Budi Utomo, Kepala Disdag Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Menjelang akhir tahun 2017 dinas perdagangan sampai saat ini belum bisa bicara banyak perihal Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapatnya.

Hal itu disampaikan langsung oleh Budi Utomo selaku kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan. Dirinya mengaku belum bisa membahas masalah peningkatan PAD.

Hal itu dikarenakan sampai saat ini pihaknya masih fokus pada masalah revitalisasi pasar di Kabupaten Bangkalan. “Karena kita tidak bisa berbicara peningkatan PAD jika pasarnya masih becek atau bocor,” ujarnya usai menghadiri hearing di komisi B DPRD Bangkalan, Rabu (15/11/2017).

Menurutnya Dinas Perdagangan ingin memperhatikan kenyamanan pedagang dan pembeli terlebih dahulu. Baru kemudian lanjutnya, Pada tahun depan Dinas Perdagangan akan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Revitalisasi dua Pasar.

“Anggaran regular tidak banyak berubah tapi kalau DAK kita dapat kisaran 2 M untuk revitalisasi dua pasar.’’ Terangnya.

Menanggapi hal itu Komisi B DPRD Bangkalan menghimbau Dinas Perdangan terus melakukan perbaikan guna mendongkarak Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun depan.

Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi B DPRD Bangkalan, M Husyni Syakur. Sebab menurutnya, PAD yang berasal dari Dinas Perdagangan (Disdag) berkisar Rp. 16.897,77 atau 0,24 persen dari Rp. 6.984.148,49. Hal itu dinilai sangat kecil. Husni meminta pihak Disdag melakukan perbaikan yang inovatif.

“Bukan hanya mengurusi hal yang administrasitif. Tapi lebih dari itu yaitu membuat terobosan dan upaya upaya peningkatan dalam segi pendapatan. Baik itu ke pasar maupun usaha usaha lain yg bersifat komersial,” ucapnya.

Pria asli Desa Galis Dajah itu menilai selama ini pihak Disdag kurang maksimal. Hal itu terlihat dari realisasi anggaran yang terkadang tidak sesuai dengan target.

‘’Tidak ada inovasi untuk membuat terobosan baru, Karena memang dinas perdagangan selama ini bersifat birokratif dan terlalu administratif saja, seharusnya kan ada kreativitas yang bisa meningkatkan PAD kita, apalagi sekarang sudah sistem online semua, harus peka juga dengan perkembangan teknologi,” tegasnya. (Zan/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gelar Wisuda Ribuan Mahasiswa, Rektor UTM: Proses Masih Panjang

27 April 2024 - 12:42 WIB

Apresiasi Launching Portal Satu Data Diskominfo, Pj Bupati Berharap Bangkalan Bisa Menjadi Smart City 

27 April 2024 - 10:27 WIB

Wujudkan SPBE yang Berkualitas, Diskominfo Launching Portal Satu Data Pemkab Bangkalan

27 April 2024 - 10:10 WIB

Aksi Dua Pemuda Lompat Pagar dan Ambil Handphone Warga Terekam CCTV Akhirnya Berurusan dengan Polisi

27 April 2024 - 09:07 WIB

Gandeng Pengusaha Tambang Perbaiki Jalan Rusak, Pj Bupati Bangkalan Mendapatkan Sorotan

27 April 2024 - 08:52 WIB

Komitmen untuk Tidak Korupsi, Pejabat Pemkab Bangkalan Tanda Tangani Pakta Integritas

27 April 2024 - 07:22 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA