SURABAYA -Lingkarjatim.com,- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kabar gembira, karena seluruh kabupaten/kota di Jatim masuk status PPKM level 1. Dengan demikian, kegiatan pelaksanaan tatap muka (PTM) sekolah bisa digelar 100 persen.
“Alhamdulillah, berdasarkan data dari Inmendagri yang terbit tanggal 7 Juni kemarin, bahwa assesment PPKM di Jatim seluruh kabupaten kota sudah masuk level 1,” kata Khofifah, Kamis, 9 Juni 2022.
Berdasarkan Inmendagri Nomor 29 Tahun 2022 tersebut, disebutkan bahwa fasilitas umum, ruang publik, dan kegiatan masyarakat sudah dapat berjalan 100 persen. Meski begitu, ada beberapa peraturan yang memang harus dipatuhi demi menyesuaikan terhadap new normal pasca pandemi.
Di antaranya kegiatan sekolah pertemuan tatap muka (PTM), dan penonton pada pertandingan olahraga hanya boleh 100 persen jika sudah divaksin penuh. Selain itu, masyarakat juga sudah bisa makan di tempat makan secara langsung, dengan catatan restoran, mall, dan tempat sejenis buka hingga 22.00 saja. “Sedangkan tempat-tempat yang hanya buka pada malam hari diijinkan buka dari pukul 18.00 hingga 02.00,” katanya.
Selama dua tahun diterpa pandemi, lanjut Khofifah, para garda terdepan sudah teruji dalam menangani kondisi darurat. Hal tersebut, katanya, bisa menjadi pedoman di masa depan bagi semua pihak baik dari dalam maupun luar Jatim. Bahwa semua elemen strategis Jatim teruji dapat membangun sinergi, kolaborasi serta bergotong royong.
“Banyak hal yang bisa dijadikan referensi bagaimana penanganan covid-19 ini dibangun di atas kerja keras, profesionalisme, dan sinergi yang luar biasa. Insya Allah, kinerja baik seperti ini bisa diadaptasi oleh siapapun,” ujarnya.
Dengan PPKM Level 1 ini, Khofifah mengapresiasi kinerja SDM di lingkungan kesehatan Jatim atas kontribusi luar biasa di masa pandemi covid-19. Ia pun berterimakasih kepada semua jajaran FORKOPIMDA serta seluruh masyarakat dan semua elemen strategis di Jatim. “Maka secara khusus saya ingin mengucapkan terima kasih kepada SDM lingkungan kesehatan, karena ini berkat kerjasama dan kerja keras yang luar biasa dari semua elemen strategis di Jatim,” ujarnya.