SURABAYA – Sebanyak 23 dari 38 kabupaten/kota di Jatim zona kuning virus penyakit mulut dan kuku (PMK). Sementara 15 daerah sisanya zona hijau, aman dari PMK.
“Oleh karena itu, saya minta kepada Pusvetma dan Tim Pakar untuk membuat exercise secara lebih detail, terutama melakukan proteksi, terhadap 15 daerah yang saat ini masuk kategori zona hijau,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Rabu, 25 Mei 2022.
Oleh karena itu, Khofifah mengaku akan melakukan proteksi terhadap 15 daerah yang berstatus zona hijau PMK, meliputi Kabupaten Sampang, Pamekasan, Sumenep, Banyuwangi, Situbondo, Ngawi, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Nganjuk, Kediri, Kota Kediri, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar. Sedangkan 23 Kab/Kota sisanya merupakan wilayah zona kuning PMK akan dilakukan pengawasan.
“Kita lindungi kota/kabupaten yang berbatasan langsung dengan wilayah zona kuning atau merah. Karena kita lihat, beberapa daerah misalnya Pangkal Pinang itu suplai sapinya dari Madura. Sehingga perlu kita pikirkan bagaimana tetap bisa suplai ke sana secara aman,” katanya.
Khusus daerah zona hijau, hofifah memastikan hewan ternak terlindungi dan bisa menyuplai kebutuhan sapi bagi daerah yang memerlukan untuk hewan kurban Idul Adha. Proteksi terhadap hewan juga akan dilakukan, misalnya pengiriman sapi melalui jalur penyebrangan laut dengan tidak melewati kawasan zona kuning.
“Bahkan kalau memungkinkan nanti kita minta izin ke Menteri Perhubungan untuk bisa direct. Maka melalui momen ini saya rasa kita semua harus memiliki tujuan dan pemikiran yang sama. Agar semua pihak hingga lini terbawah bisa bergerak dan mengendalikan penyebaran PMK,” katanya.
Selain itu, lanjut Khofifah, mengatakan bahwa mobilitas pengiriman hewan ternak di daerah mataraman juga perlu diproteksi dengan baik. Misalnya dengan tidak mengirimkan hewan ternak yang dari zona kuning melewati daerah zona hijau. “Nah proteksi-proteksi seperti ini membutuhkan komitmen kita semuanya. Apakah dari kabupaten atau Kota, Camat sampai di tingkat desa, babinsa, babinkamtibmas, sama-sama kita menjaga,” katanya.