Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Bupati Bangkalan menyampaikan bahwa insfratruktur untuk saat ini memang menjadi masyalah di berbagai daerah di Indonesia.
Bahkan dirinya juga menyebutkan bahwa aksi protes yang dilakukan oleh masyarakat dengan menanam pohon pisang di jalan-jalan rusak tidak hanya terjadi di kabupaten Bangkalan.
Namun dirinya mengaku memaklumi, karena hal tersebut merupakan cara masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan menggugah pemerintah.
“Ini bentuk kreatifitas untuk menggugah pemerintah, Kami bukan tidak tergugah, tapi karena anggaran yang memang terbatas,” ucap Ra Latif saat buka puasa bersama dengan para awak media di Pendopo Agung Bangkalan, Senin (25/04/22).
Bahkan dirinya juga mengaku sudah berupaya berkeliling kementrian untuk mencari program yang bisa di bawa dalam rangka melakukan pembangunan di daerah yang dipimpinnya.
“Kami sudah keliling kementerian Jemput bola, mencari program apa yang bisa kami bawa ke Bangkalan,” ucapnya seraya mengucapkan terima kasih kepada segenap awak media yang sudah bekerja sama mengawal pemerintahan selama ini.
“Terima kasih atas kerja samanya selama ini, Kedepan komunikasi yang terjalin selama ini perlu diepertahankan dan kita tingkatkan kembali untuk pembangunan agar para investor yang melirik tidak hanya sekedar melirik tapi juga banyak yang langsung melamar,” lanjut Ra Latif.