SAMPANG, Lingkarjatim.com – Sejumlah warga Desa Beruh, Kecamatan Sampang bersama Laskar Pemberdayaan dan Peduli Rakyat (Lasbandra) kembali mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Selasa (19/04/22).
Kedatangan warga Desa Baruh tersebut untuk menindaklanjuti laporan adanya indikasi penyimpangan penyaluran BLT DD di desa setempat pada tahun 2021 lalu,
Bersama warga, Ketua Lasbandra Sampang, Ach Rifa’i menyampaikan, indikasinya lebih dari 50 persen bantuan itu tidak disalurkan kepada KPM. Pada saat itu menurutnya bertepatan dengan diterapkannya masyarakat wajib di Vaksin Covid-19 jika hendak melakukan pencairan bantuan.
Padahal, kata dia, pada saat itu bagi KPM yang tidak hadir untuk mengambil bantuannya tetap disalurkan oleh pihak bank penyalur dengan dititipkan ke Desa dengan bukti keterangan dan pernyataan. Namun yang dititipkan itu hingga saat ini mayoritas tidak diberikan kepada KPM.
“Kebetulan disana itu banyak masyarakat yang tidak divaksin, sehingga lebih 50 persen bantuan BLT DD yang tidak disalurkan ke KPM. Bantuan itu oleh pihak bank dititipkan ke desa, tapi oleh desa tidak disalurkan ke KPM,” tuturnya.