SAMPANG, Lingkarjatim.com – Bupati H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat kembali menghadiri kegiatan safari ramadhan. Kali ini keduanya yang didampingi Forkopimda Sampang hadir ke Masjid Al-Qusyairiyah, Dusun Bucin, Desa Meteng, Kecamatan Omben, Sampang, Kamis (14/4/2022).
Hadir juga dalam rombongan diantaranya, Ketua DPRD Sampang Fadol beserta anggota, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan, Kepala Kemenag Sampang, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang dan dihadiri oleh Forkopimcam Omben, Kepala Desa serta tokoh Agama dan masyarakat Omben.
Agenda rutinitas sekali dalam setahun itu dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. Sehingga banyak hal yang disampaikan warga saat berdialog dengan Bupati. Diantaranya kondisi jalan Poros Meteng-Pamolaan, rendahnya voltase yang disalurkan PLN kepada pelanggan.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam sambutannya menyampaikan, selain bertujuan untuk silaturshmi safari ramadhan ini juga menjadi ajang dialog kepala daerah dengan masyarakat, guna untuk mengetahui sejauh mana capaian dan saran dari masyarakat terhadap program pemerintah.
Dari diaolog itu, Bupati yang akrab disapa Aba Idi menerima aspirasi mengenai infrastruktur jalan poros kecamatan yang kondisinya masih rusak. Dengan demikian ia berkomitmen jika akan melakukan perbaikan untuk kelangsungan aktivitas masyarakat.
“Pak Zis (Kepala DPUR) tolong kordinasikan dengan Kadesnya untuk perbaikan jalan Poros Meteng-Pamolaan, berapa kebutuhan anggarannya, nanti kita hotmix,” tuturnya.
“Setiap merealisasikan program peningkatan infrastruktur jalan, kami melarang untuk menggunakan lapen, karena tidak akan bertahan lama,” imbuhnya.
Selain itu, terkait rendahnya voltase yang disalurkan PLN kepada pelanggan, Bupati Sampang yang akrab disapa Aba Idi itu mengingatkan kepada pihak PLN yang juga hadir pada kesempatan tersebut untuk memberikan solusi konkrit sehingga tidak ada keluhan dari warga yang sama.
“Untuk warga yang belum teraliri listrik, nanti kami data untuk mendapatkan program bantuan dari DPMD selaku dinas yang menangani,” pungkasnya.
Sekedar untuk dimetahui, kegiatan safari ramadhan diawali dengan menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa, dilanjutkan menyalurkan hibah kepada takmir masjid sebesar Rp. 10 juta, bantuan kepada marbot masjid, insentif guru ngaji. (Jamaluddin/Hasin)