SUMENEP, Lingkarjatim.com — Diduga cemburu, Ruslan, lelaki 45 tahun duel satu lawan satu dengan Badrus Salam, lelaki 47 tahun yang juga berasal dari desa yang sama. Keduanya terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam di pinggir jalan di Pasar Pao, Desa Pasongsongan, Rabu (06/04) siang.
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, duel itu terjadi karena persoalan asmara. Informasinya, Ruslan cemburu dan tidak terima lantaran mantan istrinya, Susantin Fajariyah menikah lagi dengan Badrus Salam.
Dalam keterangan persnya, Rabu malam, Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Hari Rabu siang, Badrus salam bersama istrinya, Susantin Fajariyah berboncengan menuju Pasar Pao di desa mereka tinggal.
Ke pasar, mereka hendak berbelanja makanan untuk perbekalan Badrus Salam melaut. Kebetulan, Ruslan dan Badrus Salam kesehariannya sama-sama bekerja sebagai nelayan di Desa Pasongsongan.
Setibanya di pasar, tiba-tiba Ruslan mengahampiri Badrus Salam. Sembari mengeluarkan pisau, dengan menggunakan bahasa daerah, Ruslan mengatakan kepada Badrus Salam bahwa saat ini sudah waktunya.
Melihat Ruslan memegang pisau, Badrus Salam meminta istrinya, Susantin Fajariyah untuk menyingkir. Saat itu juga, Badrus Salam mengeluarkan sebilah celurit yang diselipkan di pinggangnya. Perkelahian diantara keduanya-pun terjadi.
Akibat perkelahian itu, Ruslan mengalami luka pada kepala, dada kiri, dan paha kiri. Sembari bercucuran darah, Ruslan dilarikan ke RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep. Sementara Badrus Salam hanya mengalami luka pada jempol tangan kiri.
Saat ini, Badrus Salam ditahan Polisi. Polisi juga menyita sebilah celurit yang diduga milik Badrus Salam. “Saat ini BS (Badrus Salam, red) diamankan di Polres Sumenep untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Widi. (Abdus Salam/Hasin)
