Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Beberapa orang yang menamai dirinya Aliansi Masyarakat Blega Bersatu (AMB2) mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan Rabu, (06/04/22).
Amir selaku koordinator dari AMB2 mengatakan bahwa kedatangannya dalam rangka mencari solusi tentang kemacetan jalan di depan pasar Blega.
Dalam kesempatan tersebut, Amir juga mempermasalahkan beberapa bahu jalan yang dijadikan tempat parkir, sehingga menyebabkan kemacetan jalan.
“Tadi yang di sampaikan kadis bahwa orang penjaga parkir itu ilegal, dari dishub katanya tidak pernah mengeluarkan izin,” ucapnya menyampaikan informasi yang diperoleh dari petugas dishub tentang keberadaan beberapa titik parkir yang ditengarai menjadi penyebab semakin parahnya kemacetan di jalan depan pasar blega.
“Yang kita hitung, di depan kecamatan ada, di depan pos, depan pasar sebelah barat, sebelah utara, sama sebelah timur juga ada,” Jelasnya merinci lokasi beberapa titik bahu jalan yang menjadi tempat parkir tersebut.
Amir berharap, segera ada tindakan dari dishub Bangkalan, jika tidak, dirinya mengancam akan terus mengawal hal tersebut dengan membawa massa yang jauh lebih banyak.
“Sesuai dengan tuntutan kami, 7×24 jam tidak di tindak lanjuti oleh dishub kami akan datang dengan massa yang lebih banyak,” Ucapnya.
Menanggapi tuntutan dari peserta audiensi, Moawi selaku kepala dinas perhubungan menyampaikan akan mencari solusi untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi, belum di ketahui pasti menurutnya kemacetan itu apakah di akibatkan oleh juru parkir atau pedagang.
“Kita akan rumuskan bersama terkait kemacetan lalu lintas di kecamatan Blega ini, kalau ini memang di akibatkan oleh juru parkir sama pedagang tentu kita nanti akan pikirkan penataannya,” Ujarnya.
Sedangkan untuk legalitas juru parkir, Moawi enggan untuk berkomentar, menurutnya harus diperjelas dulu titik lokasinya, mengingat tidak hanya satu titik tempat parkir.
“Kalau urusan legal atau tidaknya juru parkir, saya belum bisa Ber statemen nanti saya pelajari lagi saya kan tidak hafal titik titiknya,” kelitnya.
Menurutnya jika memang di akibatkan oleh parkir, pihaknya akan mencari jalan alternatif penempatan parkir yang sekiranya tidak mengganggu jalan. (Muhidin/Hasin)
