SAMPANG, Lingkarjatim.com – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang Moh. Iqbal Fathoni meminta pemerintah kebupaten (Pemkab) Sampang memantau atau mengawasi makanan dan minuman takjil ramadhan yang dijual oleh masyarakat agar tetap mematuhi kriteria keamanan pangan agar tetap aman untuk di konsumsi.
Pasalnya, di bulan ramadhan ini banyak ragam makanan dan minuman yang disajikan sebagai hidangan buka puasa. Dengan begitu diharapkan pemerintah atau pun lembaga yang bertugas untuk mengawasi peredaran produk makanan yang berpotensi menggunakan bahan berbahaya untuk segera turun lapangan, sebab khawatir ada yang menggunakan bahan-bahan yang berbahaya.
Seperti, makanan atau minuman yang menggunakan bahan pewarna dan pengawet berbahaya, atau bahkan bahan-bahan lainnya. Hal itu yang perlu dijaga secara bersama.
“Sampai sekarang belum ada, saya berharap pemerintah segera turun lapangan untuk mengecek makanan takjil ramadhan, dan ini penting,” tutur Bung Fafan sapaan akrab Moh. Iqbal Fathoni, Rabu (6/4/2022).
Ia menambahkan, seharusnya pengawasan dilakukan selama memasuki bulan puasa, mengingat di bulan itu akan menjamur para pedagang yang menjual makanan takjil di sepanjang jalan, khususnya area perkotaan.
“Semua itu dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat Sampang, dan biasanya pengawasan takjil ramadhan itu setiap bulan Ramadhan ada,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Diskoprindag Sampang Barrul Alim saat dikonfirmasi terkait kegiatan mengawasi keamanan makanan takjil Ramadhan mengaku sudah ranah Dinas Kesehatan dan Kelurga Berencana (Dinkes-KB) Sampang.
Sayangnya Kepala Dinkes-KB Sampang Abdullah Najih saat didatangi ke kantornya tidak ada diruang kerjanya. Dua kali dihubungi melalui nomor ponselnya direspon dengan alasan masih sibuk rapat. (Jamaluddin/Hasin)