Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Beberapa hari yang lalu, Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Bangkalan (Ikamaba) Surabaya menggelar aksi unjuk rasa ke kantor PT. PLN UID Jawa Timur dengan membawa beberapa tuntutan diantaranya meminta PT PLN untuk menertibkan tarif pemasangan Kwh bagi pelanggan baru.
“Kami meminta supaya ada evaluasi di UP3 dan seluruh ULP di kabupaten Bangkalan agar bisa menertibkan harga KWH yg tidak merata, sekaligus menertibkan petugas-petugas PLN di lapangan,” ucap Mahmudin Samin selaku koordinator aksi melalui tulisan yang disampaikan kepada tim media Lingkarkatim.com.
Menanggapi hal tersebut Manager PT PLN ULP Bangkalan, Hari Purnomo menjelaskan bahwa biaya penyambungan listrik prabayar tarif rumah tangga sudah ditetapkan dan berlaku untuk seluruh daerah di Indonesia.
Berikut rincian harga resmi biaya penyambungan Listrik pra bayar tarif rumah tangga.
Namun begitu, Hari Purnomo menjelaskan bahwa tarif diatas belum termasuk biaya SLO, Token perdana, dan biaya materai.
“Itu tidak termasuk SLO, token dan lain-lain, kalau biaya penyambungan itu kan bayarnya ke kita PLN, tapi yang lain2 bukan ke kita,” ucapnya menjelaskan.