SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang tahun ini tiadakan penambahan Closed Circuit Television (CCTV) di traffic light wilayah perkotaan. Padahal, keberadaan CCTV tersebut sangat mendukung dalam memantau kondusifitas arus lalulintas, seperti insiden kecelakaan dan tindakan pencurian.
Pasalnya, kendala utama dalam melakukan penambahan CCTV di traffic light itu disebabkan karena keterbatasan anggaran. Sehingga sementara ini masih fokus pada pemeliharaan. Adapun anggaran pemeliharaan dalam satu tahun mencapai Rp. 80 juta.
Saat dikonfirmasi, Kasi Teknis Sarana dan Prasarana (TSP) Dishub Sampang Heri Budiyanto membenarkan bahwa tahun ini instansinya fokus pada pemeliharan CCTV di traffic light area perkotaan. Sebab untuk melakukan penambahaan terkendala dianggaran.
Menurutnya, anggaran pemeliharaan total secara keseluruhan mencapai Rp 80 juta. Rinciannya Rp. 60 juta untuk membelanjakan bahan baku, sedangkan sisanya untuk honor tenaga teknis yang diperkirakan akan menghabiskan Rp. 20 juta.
“Tahun ini kita fokus pemeliharaan saja, sehingga bila ada kerusakan langsung melakukan perbaikan, mengingat fungsi cctv cukup penting untuk memantau kondusifitas arus lalulintas. Misalkan ada insiden kecelakaan dan pencurian tentu bisa di pantau melalui CCTV,” katanya, Rabu (16/3/2022).