BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sedikitnya, ada sekitar 86 ribu kartu tani sudah didistribusikan kepada para petani di Kabupaten Bangkalan. Meski begitu, kartu tersebut hingga saat ini belum bisa digunakan untuk menebus pupuk bersubsidi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Bangkalan, Puguh Santoso. Menurut dia, masih ada beberapa hal yang harus disempurnakan, seperti inject kartu dan pengadaan alat gesek di setiap kios.
Puguh menambahkan, sejauh ini kartu tani yang sudah tercetak sekitar 96 ribu. Sementara kebutuhan yang harus dicetak sekitar 126 ribu.
“Yang menyediakan kartu tani ini adalah Bank BNI, jadi kami hanya sampaikan secara umum saja,” ujarnya, Selasa (15/03/2022).
Meski kartu tani belum bisa digunakan, Puguh mengatakan, para petani tetap bisa menebus pupuk bersubsidi dengan mengisi form dan melengkapi berkas yang dibutuhkan seperti KTP dan KK.
“Petani masih bisa menebus pupuk bersubsidi dengan syarat masuk di E-RDKK dan melengkapi persyaratan lainnya,” katanya.