BANGKALAN,Lingkar Jatim.com- Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) merekomendasikan Kabupaten Bangkalan sebagai kawasan industri halal dan percepatan pembangunan Indonesia Islamic science park (IISP) Madura yang beralokasi di kawasan kaki Suramadu sisi Madura Pada saat kunjungan staf khusus wakil presiden Republik Indonesia ke kampus UTM.
“UTM siap mendukung pengembangan kawasan industri halal di kabupaten Bangkalan dengan Halal center UTM, dan juga gubernur atau Pemprov Jatim sudah minta untuk sertifikasi halal se Madura melalui halal center UTM,” Ucap Moh Syarif saat sambutan, Kamis (10/3/22).
Tak hanya itu bahkan pimpinan kampus terbesar se Madura itu juga merekomendasikan dukungan percepatan pengajuan program studi baru di lingkungan kampus agar UTM bisa mandiri, antara lain program studi Industri halal, program studi Jagung, program studi Peternakan, program studi garam, program studi Rempah, program studi wisata dan industri kreatif.
“Untuk mengembangkan potensi yang ada di Madura, di antaranya ada jagung, sapi, garam, rempah, dan wisata. Ini akan insya Allah akan mempercepat tujuan dari wakil presiden Republik Indonesia,” Jelasnya.
Menanggapi rekomendasi dari rektor UTM, Lukmanul Hakim selaku staf khusus wakil presiden Republik Indonesia bidang ekonomi dan keuangan mengatakan akan terus mengawal industri halal di Madura, ia mengharap UTM bisa terus mengangkat produk lokal Madura sehingga bisa masuk ke pasar dunia.
“Untuk meningkatkan ekonomi harus merajut ekosistemnya bagaimana cara promosinya, bagaimana caranya ekspor, dan baru itu akan terasa,” Ucapnya setelah meninjau laboratorium industri halal di lingkungan UTM.
Selain itu, pemerintah pusat akan mensuppor dari sumberdaya manusianya, ketika kawasan industri halal ini sudah di setujui oleh pemerintah pusat, maka akan masuk infrastruktur dan pembangunan yang di butuhkan.
“Tahun 2024 pemerintah akan mencanangkan menjadi pusat industri halal, makanya sekarang kami ke Bangkalan untuk merajut ekosistemnya,” Pungkasnya. (Muhidin/Hasin)
