SAMPANG, Lingkarjatim.com – Beberapa desa di Kabupaten Sampang berpotensi untuk menjadi sentra budidaya ikan Bandeng. Seperti Desa Apaan, Ragung, Pengarengan Kecamatan Pengarengan dan ada beberapa Desa di Kecamatan Jrengik Sampang.
Kualitas ikan Bandeng yang dihasilkan dari beberapa tempat diatas tidak dapat diragukan, sebab selain padat, gemuk juga tidak bau tanah, sehingga tidak khawatir jika dibandingkan dengan kualitas Bandeng dari daerah lainnya, seperti misalnya di Sidoarjo.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Sampang, Wahyu Prihartono, menurutnya lahan potensi budidaya ikan Bandeng di Sampang juga cukup signifikan, sebab di Kecamatan Pengarengan ada sekitar 5.200 hektar.
Jumlah itu dirinci menjadi dua bagian, yakni milik PT Garam sebenyak 1.200 hektar dan milik rakyat umum sekitar 4.000 hektar.
Semuanya berpotensi menjadi sentra budidaya ikan baik secara musiman maupun satu tahun penuh.
“Ada beberapa desa di Pengarengan dan Jrengik potensi budidaya ikan Bandeng. Cuma kalau di pengarengan musiman, dan ada beberapa desa di Kecamatan Jrengik itu penuh satu tahun,” tuturnya, Sabtu (5/3/2022).