Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 17 Feb 2022 14:21 WIB ·

Dua Tahun Lebih Berjalan, Lajnah Turots Syaikhona Kholil Menjadi Nahdlatul Turots Banom NU?


Dua Tahun Lebih Berjalan, Lajnah Turots Syaikhona Kholil Menjadi Nahdlatul Turots Banom NU? Perbesar

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Tak banyak yang mengenal lembaga ini, Lajnah Turots Syaikhona Kholil. Lembaga tersebut didirikan sekitar 2 setengah  tahun yang lalu. Bermula dari ditemukannya kitab Alfiyah, hasil tulisan tangan Syaikhona Kholil, sejumlah Kyai Dzuriyah Syaikhona Kholil akhirnya menindaklanjuti hal tersebut dengan membentuk Lajnah Turots Syaikhona Kholil ini.

“kurang lebih dua setengah tahun yang lalu ya, setelah ditemukannya kitab alfiyah tulisan tangan Syaikhona Kholil sendiri, yang diberikan kepada Kyai Rawi bin Musa Mancengan Modung, Alhamdulillah kitab tersebut masih terjaga dengan baik oleh Dzuriyah Kyai Rawi, dan sempat kami pinjam untuk kemudia kami digitalisasi,” terang Usman Hasan, Ketua Lajnah Turots Syaikhona Kholil, Senin (14/02/22) siang saat ditemui di kantor Lajnah Turots  Syaikhona Kholil, tak jauh dari Maqbaroh Syaikhona Kholil, Martajazah Bangkalan.

Bermula dari temuan tersebut, penulusuran manuskrip peninggalan Syaikhona Kholil dilanjutkan. Penulusan dilakukan ke tempat-tempat yang sekiranya disana terdapat peninggalan Syaikhona Kholil, mulai dari tempat Guru-guru Syaikhona Kholil, Murid-muridnya, para Dzuriyahnya, dari situlah banyak informasi diperoleh dan dapat dikembangan.

Ditanya apakah Lajnah Turots  Syaikhona Kholil ini telah menjadi bagian dari Badan Otonom NU, Ketua Lajnah Turots mengatakan bahwa sejauh ini Lajnah Turots hanya bersinergi dengan NU baik pusat, wilayah ataupun cabang.

Sejumlah pihak menurut penjelasan Usman Hasan,  masih mempertimbangkan plus minusnya, jika Lajnah Turots ini kedepan bertansformasi menjadi Nahdlatul Turots , yang tak lain adalah badan otonom NU.

“Jadi kami hanya menjalankan amanah dari para Kyai, karena beliau-beliau meminta untuk dilanjutkan,” terang Usman.

Terkait Manuskrip peninggalan Syaikhona Kholil tersebut, kedepan pihak Lajnah Turots  Syaikhona Kholil berharap, ada partisipasi publik dalam upaya penelusuran turots-turots peninggalan Syaikhona Kholil. Baik hal tersebut dilakukan individu, atau komunitas serta lembaga kemanuskripan yang ada. (jos)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Jelang Pilkada, PDIP Bangkalan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Bangkalan

28 April 2024 - 14:14 WIB

Ikut Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam, Wabup Sidoarjo Himbau Masyarakat Guyup Rukun Jelang Pilkada 2024

27 April 2024 - 18:34 WIB

Rekruitmen Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu Bangkalan : Masih Menunggu Penilaian Bawaslu RI

27 April 2024 - 17:28 WIB

Gelar Wisuda Ribuan Mahasiswa, Rektor UTM: Proses Masih Panjang

27 April 2024 - 12:42 WIB

Apresiasi Launching Portal Satu Data Diskominfo, Pj Bupati Berharap Bangkalan Bisa Menjadi Smart City 

27 April 2024 - 10:27 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA