BANGKALAN,Lingkarjatim.com- Berkali kali Dinas Perdagangan (Disdag) dan sejumlah Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) menggelar operasi ketersediaan dan harga minyak subsidi di sejulah Pasar, baik Pasar tradisional maupun pasar modern dan juga ke beberapa gudang Distributor.
Dari hasil operasi tersebut ada beberapa temuan, diantaranya stok minyak di minimarket yang sering kosong, bahkan ada salah satu minimarket yang sengaja tidak mendisplay dan ditemukan menyimpan minyak di gudangnya, serta harga minyak yang masih belum mengikuti harga subsidi di pedagang pasar tradisional.
Berangkat dari temuan tersebut, Drs Roosli Soelihanjono selaku kepala Dinas Perdagangan (Disdag) mengaku akan mengadakan pasar murah di setiap kecamatan sebagai solusi, dengan harapan masyarakat secara menyeluruh bisa menikmati harga minyak sesuai dengan ketentuan pemerintah atau minyak bersubsidi.
“Kami akan mengadakan pasar murah di setiap kecamatan, agar masyarakat yang menengah kebawah juga mendapatkan program minyak subsidi,” Jelasnya, Jum’at (11/2/22).