SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Kasus covid-19 di Kota Surabaya terus meningkat, dan berdampak pada kegiatan Pembelajaran tatap muka (PTM). Salah satunya adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Surabaya, di mana 63 orang yang terdiri dari 58 siswa dan 5 guru terinfeksi covid-19.
“Jadi sementara dialihkan ke daring (online), dan jika nanti kita melaksanakan PTM kembali, maka akan dibuat model blanded learning dengan sistem bertahap,” kata Kepala MAN Surabaya, Fathorrakhman, dikonfirmasi, Kamis, 3 Februari 2022.
Puluhan pelajar dan guru itu diketahui positif covid-19, berdasarkan hasil swab PCR yang dilakukan Puskesmas setempat dan Satgas Covid-19 Kecamatan Rungkut. Menurut Fatur, kasus itu berawal dari seorang siswa 12 MIPA 6 tidak masuk sekolah karena positif covid-19. Mengetahui hal itu, Fatur mengaku langsung melakukan tes swab PCR massal di kelas tersebut, dan hasilnya ditemukan 15 siswa dan dua orang guru juga positif covid-19.
“Ada siswa yang dinyatakan positif pada kamis (27/1/2022). Kemudian dari satu kelas yang di swab PCR pada hari Jumat, 15 siswa dan 2 guru dinyatakan positif,” katanya.