SURABAYA – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur Erwin Astha Triyonno, menyebut covid-19 varian Omicron telah masuk ke Jatim. Kasus pertama Omicron ini terdeteksi pada seorang warga Surabaya berinisial TYC, yang baru berlibur ke salah satu tempat wisata di Indonesia selama lima hati.
“TYC ini lima hari bersama suaminya yang berinisial SJJ menggunakan kendaraan pribadi berliburan. Dia terdeteksi terkonfirmasi Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan whole-genome sequencing (WGS) yang keluar pada tanggal 2 Januari 2022,” kata Erwin, di Surabaya, Senin, 3 Januari 2022.
Erwin menjelaskan TYC selama berlibur ke tempat wisata tersebut, selalu patuh dalam menggunakan aplikasi peduli lindungi mulai tanggal, 20 Desember 2021. Namun, sepulang dari perjalanan wisatanya pada 25 Desember 2021, TYC merasakan tenggorokannya seperti ada lendir.
Pada 28 Desember 2021, TYC memeriksakan diri ke sebuah rumah sakit dan disarankan swab RT-PCR. Pada hari itu juga TYC melakukan swab RT-PCR dan hasilnya positif dengan CT Value 26. “Setelah mengetahui hasil swab TYC keluar, suaminya yang berinisial SJJ langsung melakukan swab RT-PCR dan hasilnya negatif,” ujarnya.
Kemudian pada 30 Desember 2021, hasil S-gene Target Failure (SGTF) TYC positif varian K417N (Delta Plus) dan Probable Varian Omicron. Sehingga TCY diarahkan untuk melakukan isolasi di sebuah rumah sakit di Surabaya sembari menunggu hasil WGS-nya keluar.