LUMAJANG – Jumlah korban meninggal dunia pasca meletusnya Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus bertambah. Basarnas Surabaya mencatat ada 17 korban meninggal, dari sebelumnya 15 orang.
“Sebanyak 12 orang ditemukan meninggal di lokasi bencana dan sudah dievakuasi. Sementara lima korban sisanya ditemukan meninggal di Rumah Sakit,” kata Kepala seksi operasi dan siaga Basarnas Surabaya, I Wayan Suyatna, dikonfirmasi, Senin, 6 Desember 2021.
Basarnas juga mencatat ada 27 korban masih dinyatakan hilang. Namun demikian, pengecekan dan validasi data terus dilakukan untuk memastikan status korban tersebut. “Sedangkan 69 orang dalam keadaan luka-luka yang sebelumnya dirawat di RS, sudah pulang ke rumahnya masing-masing,” ujarnya.
Wayan mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, SAR, BPBD, dan lainnya saat ini masih terus melakukan pencarian korban bencana. Bahkan, ada lima dari banyak unsur dikerahkan ke empat sektor.
“Lima tim itu dibagi ke empat sektor, satu tim dikerahkan ke Desa Curah Kobokan, satu tim tim ke Desa Kajar Kuning, satu tim ke Desa Kebon Deli, dan dua tim fokus di Penambangan Pasir,” katanya.