Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Peristiwa ditemukannya banyak Pohon Mangrove yang ditebang saat kunjungan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Parawansa dalam rangka menanam Pohon Mangrove ke Desa Labuhan Kecamatan Sepuluh Bangkalan beberapa hari yang lalu terus menuai komentar dari berbagai kalangan.
Selain harapan Gubernur Jawa Timur agar pemerintah daerah Bangkalan bisa melakukan pengawasan dan pemeliharaan bersama-sama dengan masyarakat setempat.
Kini pengurus Kelompok Peduli Mangrove Madura (KPMM), Pusat dan Koordinator Kabupaten Bangkalan, Moh Yasin menyayangkan adanya penebangan tersebut.
Menurutnya dirinya selaku salah satu inisiator terbentuknya KPMM mengaku tidak mudah dan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa memiliki hutan Mangrove tersebut.
“Sedih saya sebagai volunter, Mangrove dibabat seperti itu, dan itu tidak disitu saja, ada titik lain di Bangkalan yang sudah kami monitor,” ucapnya kepada Lingkarjatim.com seraya menyampaikan bahwa ternyata tidak terjadi hanya disitu saja penebangan pohon Mangrove di Kabupaten Bangkalan, Minggu (07/11/21).