Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 5 Nov 2021 08:39 WIB ·

Warga Bangkalan Anggap Dishub Tidak Serius Menerapkan Parkir Berlangganan


Warga Bangkalan Anggap Dishub Tidak Serius Menerapkan Parkir Berlangganan Perbesar

Petugas Dishub sedang bertugas di lapangan, Foto: Dishub

Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Pengakuan sekertaris dishub Bangkalan yang mengatakan bahwa penerapan parkir berlangganan di Bangkalan memang belum maksimal mendapatkan respon dari masyarakat, salah satunya Ainul Yaqin, warga kecamatan Bangkalan tersebut mengatakan bahwa hal ini seharusnya tidak terjadi karena tentu yang dirugikan adalah masyarakat.

“Semua warga diwajibkan berlangganan, setiap bayar pajak motor atau mobil setiap tahun langsung otomatis sama biaya (stiker) parkir berlangganan, sementara dilapangan yang berlaku cuma dipecinan, Itupun di pecinan kadang masih ditarik, kadang tidak, kalau selain pecinan diminta parkir semua” ucapnya dengan nada kecewa.

Menurut Ainul, akibat dari penerapan yang tidak maksimal sehingga masyarakat yang menjadi korban karena harus bayar biaya parkir berkali-kali. Bahkan Ainul mengaku mengalami sendiri, diminta uang parkir saat dirinya parkir sepeda motor di daerah pecinan Bangkalan padahal dirinya sudah bayar parkir berlangganan.

“Iya saya mengalami sendiri, Seharusnya kan pihak dishub yang melakukan sosialisasi ke tukang parkir, kalau masyarakat yang menjelaskan malah dimarahin karena tidak mau bayar dua ribu,” ucapnya menyayangkan pemerintah Bangkalan yang tidak serius membuat kebijakan parkir berlangganan.

“Bayangkan jika setiap motor atau mobil semua warga Bangkalan tiap tahun wajib bayar motor 30 ribu mobil 50 ribu, jadi jangan heran jika target 2 milyar hampir tercapai hanya dalam hitungan bulan, tapi kasihan masyarakatnya harus bayar parkir berkali-kali” lanjutnya.

Ainul berharap pemkab Bangkalan serius untuk hal kebijakan parkir berlangganan ini.

“Sosialisai ke tukang parkir dan masyarakat titik mana saja yang bebas parkir untuk yang berlangganan, Sifat parkir langganan tidak mewajibkan kepada semua masyarakat, masyarakat boleh memilih mau ikut atau tidak, jangan dipaksa klo pemerintah ya sendiri tidak siap memberikan pelayanan yang maksimal, kasihan juga kepada mereka yang tidak pernah ke bangkalan tapi tetap aja ditarik parkir berlangganan, Ini sih uneg-uneg dari saya sebagai masyarakat Bangkalan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Kamis (04/11/21) sekertaris Dishub Bangkalan Ahmad Siddiq mengaku belum maksimal dalam penerapan parkir berlangganan karena baru di terapkan di pertengahan tahun 2021 seperti yang di tulis di lingkarjatim sebelumnya dengan judul Dishub Bangkalan Akui Penerapan Parkir Berlangganan Belum Maksimal. (Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Jelang Pilkada, PDIP Bangkalan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Bangkalan

28 April 2024 - 14:14 WIB

Ikut Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam, Wabup Sidoarjo Himbau Masyarakat Guyup Rukun Jelang Pilkada 2024

27 April 2024 - 18:34 WIB

Rekruitmen Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu Bangkalan : Masih Menunggu Penilaian Bawaslu RI

27 April 2024 - 17:28 WIB

Gelar Wisuda Ribuan Mahasiswa, Rektor UTM: Proses Masih Panjang

27 April 2024 - 12:42 WIB

Apresiasi Launching Portal Satu Data Diskominfo, Pj Bupati Berharap Bangkalan Bisa Menjadi Smart City 

27 April 2024 - 10:27 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA