BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Penerapan parkir berlangganan di Kabupaten Bangkalan masih terbilang kurang maksimal. Hal itu terlihat dari penerapannya yang belum menyeluruh dan seakan tak berdaya saat adanya penolakan dari sejumlah pihak khususnya juru parkir (Jukir).
Belum maksimalnya penerapan parkir berlangganan itu diakui oleh sekretaris dinas perhubungan (Dishub) Bangkalan, Ahmad Siddiq. Dirinya beralasan bahwa, hal itu lantaran selain baru diterapkan sekitar pertengahan tahun 2021 ini, penerapannya juga belum tuntas. Sehingga target PAD pun juga belum bisa maksimal.
Siddiq menambahkan, beberapa titik parkir memang masih perlu dilakukan pendekatan lagi, sehingga nanti semua parkir bahu jalan di Bangkalan bisa mengikuti aturan penerapan Parkir Berlangganan.
“Tahun ini memang belum kami maksimalkan targetnya, karena masih 6 bulan baru diterapkan. Tapi nanti semua parkir bahu jalan di Bangkalan pasti diberlakukan itu, sementara memang belum,” ujarnya, Kamis (04/11/21).