Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 16 Oct 2021 05:26 WIB ·

Dugaan Kasus Pemerkosaan di Sampang Kembali Terjadi


Dugaan Kasus Pemerkosaan di Sampang Kembali Terjadi Perbesar

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Dugaan kasus pemerkosaan di Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang kembali terjadi. Sebelumnya, pada akhir Agustus kemarin di kecamatan yang sama terjadi kasus yang sama, tetapi setelah perbuatan keji tersebut dilaporkan, saat ini pelaku sudah ditangan pihak kepolisian.

Sayangnya, perbuatan keji tersebut belum menjadi efek jera atau peringatan bagi lainnya, terbukti pada (9/19/21) malam diduga kasus pemerkosaan di Kecamatan Kedungdung kembali terjadi. Adapun pelakunya, yakni NH (45) warga asal kecamatan setempat merupakan Bapak dari anak yang menjadi teman korban.

Pantauan Lingkarjatim.com, dengan raut wajah yang sedih dan penuh harapan atas kasus yang menimpa, keluarga korban dugaan kasus pemerkosaan berinisial AJ (18) warga Kecamatan Kedungdung berkunjung ke Polres setempat. Kunjungan itu untuk memenuhi panggilan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sampang pasca melayangkan laporannya pada (12/10/21) lalu.

Paman korban, Mat Tamrin menyampaikan, perbuatan bejat yang dilakukan oleh NH yang tidak lain adalah tetangganya sudah dilaporkan ke Polres Sampang untuk segera dilakukan penangkapan. Sebab, perbuatan yang dilakukan kepada ponakannya itu tidak bisa ditoleransi.

Kronologi kejadian berdasarkan cerita paman korban, perbuatan bejat NH bermula saat istri NH sedang berpergian ke luar desa untuk ngelayat. Kala itu kondisi rumah NH sedang sepi, hanya ada NH bersama anak perempuannya yang usianya masih setara dengan korban.

Mengetahui ibunya tidak pulang, anak NH mengajak korban untuk bermalam di rumahnya lantaran mengaku ketakutan bila tidur sendiri. Kemudian, korban menuruti ajakan putri NH hingga tertidur pulas pasca bermain handphone selulernya. Namun, sekitar 00.30 WIB (8/10/2021), NH nekat menghampiri korban hingga menyetubuhinya. Dan perbuatan itu diketahui oleh anak NH sendiri.

“Pada saat itu AJ (korban) tidak bisa berteriak karena mukanya ditutup bantal, tapi setelah anak dari NH ini mengetahui perbuatan ayahnya, dengan seketika berteriak sambil keluar rumah untuk membangunkan tetangganya,” tuturnya, Jum’at (15/10/21).

“Karena ketahuan anaknya sendiri, kemudian NH melepaskan cengkeramannya terhadap korban, dan korban bisa berteriak dan melarikan diri,” cetusnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, perbuatan NH saat ini tidak bisa ditoleransi lagi. Sebab, sebelumnya NH pernah melakukan kasus yang sama kepada kerabat korban, tetapi hanya diselesaikan secara kekeluargaan, karena NH tersebut merupakan tentangganya.

“Untuk saat ini tidak ada toleransi lagi dan kami tekatkan untuk melaporkan NH ke pihak kepolisian,” imbuhnya.

Kendati demikian, dirinya bersama ibu korban berharap kasus ini dijalankan seadil-adilnya dan pihak kepolisian secepat mungkin bisa mengamankan NH, dan memberikan hukuman seberat-beratnya, agar menjadi efek jera.

“Kami harapkan NH mendapatkan ganjaran yang setimpal, karena kalau tidak kami khawatir kejadian ini kembali terulang,” harapnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto menyampaikan bahwa, kasus perkara dugaan pemerkosaan tersebut sudah dilaporkan, dan saat ini menunggu hasil visum untuk memproses lebih lanjut.

“Sudah kami terima laporannya dan kami proses sesuai dengan prosedur yang ada,” singkatnya. (Jamaludin).

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA