Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 9 Jun 2021 15:33 WIB ·

Maksimalkan Testing di Penyekatan Kaki Suramadu Sisi Surabaya, Personel Nakes Ditambah 500 Orang Per Hari


Maksimalkan Testing di Penyekatan Kaki Suramadu Sisi Surabaya, Personel Nakes Ditambah 500 Orang Per Hari Perbesar

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah jumlah personel tenaga kesehatan (nakes) dalam mencegah penyebaran Covid-19, di kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Dari 60 nakes per shift menjadi 100 orang per shift.

“Dari 60 orang per shift, sekarang kita tambah satu shiftnya menjadi 100 orang, nakes,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di Surabaya, Rabu, 9 Juni 2021.

Eri mengatakan, awalnya dalam sehari para nakes tersebut dibagi menjadi tiga shift. Setiap shiftnya, sekitar 60 orang nakes yang bertugas. Namun, karena semakin banyaknya warga yang harus dilakukan rapid, maka jumlah personel pun harus ditambah.

Selain itu, kata Eri, jam shift bertugas para nakes pun juga diperbanyak. Sebelumnya, dalam sehari nakes yang bertugas sebanyak tiga shift dimulai sejak pukul 06.00 Wib. Kini, ditambah menjadi lima shift dalam sehari. “Penambahan personel menjadi penting dilakukan, agar para nakes tidak kewalahan dalam menangani pasien. Penambahan ini juga sekaligus mencegah terjadinya kerumunan saat menunggu antrean,” katanya.

Bahkan tidak hanya itu, orang nomor satu di lingkup Pemkot Surabaya memastikan kondisi ini adalah momen bagi pemerintah daerah untuk saling bahu membahu, tidak menyalahkan, dan saling memberi dukungan. Makanya, Eri mengaku tidak keberatan apabila nantinya Bupati Bangkalan membutuhkan bantuan termasuk nakes.

“Kalau ternyata memang kekuatan nakesnya lebih banyak di kami, maka tidak apa-apa kami kesana. Yang penting saling membantu karena Madura dan Surabaya ini tidak dapat dipisahkan. Untuk saat ini, bantuannya ada tenda dan antigen juga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menambahkan, untuk jumlah total nakes yang bertugas per hari ini mencapai 500 orang personel yang terdiri dari lima shift per hari.

Dari 500 personel itu, kata Febria, terdiri dari Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) dari 63 perwakilan puskesmas se-Surabaya, rumah sakit RSUD dr Mohamad Sowandhie serta RS Bhakti Dharma Husada (BDH).

“Kita juga sudah nambah meja diperbanyak. Memang ini sudah menjadi tugas kami. Para nakes lebih baik bekerja di depan seperti ini, jangan sampai masuk RS dan bertambah parah yang mengakibatkan nakes juga tertular,” kata Febria.

Febria berharap, dengan adanya penambahan personel ini, para nakes diharapkan tetap menjaga imunitas tubuh agar tetap semangat dalam bertugas. “Jangan lupa minum vitamin dan harus bahagia. Itu kuncinya,” katanya. (Amal Insani)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA