PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Prosesi pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Pamekasan periode 2021 – 2024, yang di pusatkan di Pendopo Ronggosukowati diwarnai ricuh, Sabtu (17/4/2021).
Salah satu pemicu terjadinya ricuh di internal calon pengurus DPD KNPI Pamekasan yakni tidak terbentuknya tim formatur sebelum prosesi pelantikan digelar.
Akibatnya, muncul dua figur calon Sekretaris umum saat detik-detik acara pelantikan mau dimulai yakni Imanuddin dan Haidar.
Ketua Cabang PMII Pamekasan, Lutfi sangat menyayangkan terhadap calon pengurus DPD KNPI utamanya kepada ketua terpilih karena tidak membentuk tim formatur terlebih dahulu sebelum pelantikan dengan melibatkan beberapa perwakilan OKP.
“Jika pelantikan ini tetap dilanjutkan maka bagi kami pengurus DPD KNPI Pamekasan periode 2021-2024 melanggar AD/ART yang berlaku,” tegas Lutfi.
Berdasarkan pantauan, prosesi pelantikan itu sempat molor 1 jam lebih dengan kesepakatan Ahir ada dua sekretaris umum dengan ketentuan saudara Imanuddin menjabat setengah periode di awal dan saudara Haidar menjabat Sekretaris setengah periode di Ahir dan itu sudah disetujui oleh ketua DPD KNPI Pamekasan terpilih Hosnan Ali. (Supyanto Efendi)
