BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) berinisial MK asal Kamal, Bangkalan, Madura menjadi korban pembunuhan di Subang Jaya, Malaysia.
MK dibunuh oleh tetangganya berinisial S yang diduga TKW asal Pulau Bali, yang kebetulan bertetangga di negeri Jiran Malaysia tersebut.
Berdasarkan keterangan anak korban, Vertie, yang mendapat penjelasan dari ayahnya, Nizam mengatakan, kejadian itu bermula saat Korban ditelpon oleh pelaku dan dimintai tolong untuk membantu merawat anaknya.
Pelaku beralasan tangannya patah, sehingga kesulitan merawat anak-anaknya, yang kemudian meminta tolong kepada korban untuk membantunya.
Setelah itu, korban pamit kepada suaminya melalui telepon, karena pada saat itu suaminya sedang tidak ada di rumah.
Setelah pamit, korban berangkat ke rumah pelaku dengan niat ingin membantu pelaku. Namun sesampainya di rumah pelaku sekitar pukul 6 petang waktu setempat, korban seketika dipukul kepalanya dari belakang hingga jatuh, kemudian dibenturkan ke lantai hingga tewas.
Tak cukup sampai disitu, jenazah korban kemudian dibungkus dengan selimut dan disimpan di bawah tempat tidur pelaku (sebelumnya diberitakan di bawah tempat tidur korban).
Dari keterangan ayahnya, Vertie mengatakan, motif pembunuhan ibunya itu murni perampasan (bukan hutang piutang sebagaimana info sebelumnya). Pelaku ingin merampas harta benda yang melekat di tubuh korban, seperti kalung dan gelang yang cukup banyak.
Hingga saat ini, pihak keluarga korban di Kamal, Bangkalan masih menunggu proses hukum atas kasus yang menimpa TKW, yang sehari-hari sukses berjualan kue di Malaysia tersebut. (Iksan)
