SURABAYA, Lingkarjatim.com – Sebanyak 191.177 tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Timur telah melakukan registarasi vaksinasi tahap pertama. Dari jumlah itu, ada 123.596 nakes yang telah disuntik vaksin, sementara sisanya belum divaksin dan atau batal divaksin.
“Artinya, vaksinasi tahap pertama terhadap nakes di Jatim mencapai 62,86 persen. Kami target untuk sisanya selesai dalam dua minggu lagi,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril Al Farabi, dikonfirmasi, Kamis (4/2/2021).
Jibril menjelaskan, sasaran nakes pada vaksinasi tahap pertama di Jatim sebanyak 193.778 orang. Namun setelah dilakukan registrasi ulang, hanya ada 191.177 yang bersedia divaksin, dan sisanya berhalangan seperti hamil, menyusui, penyintas covid-19, dan hipertensi.
“Ada sekitar 5.120 nakes batal divaksin di Jatim, karena mayoritas faktor menyusui, hamil dan hipertensi. Sementara yang menunda vaksin kebanyakan karena memiliki riwayat asma,” ujanya.
Jibril optimistis vaksinasi tahap pertama di Jatim sesuai target dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yakni tanggal 21 Februari 2021 mendatang. “Tapi kalau melihat kita sekarang bisa naik secepat itu, kemungkinan dua minggu lagi selesai,” katanya.
Saat ini, lanjut Jibril, Pemprov Jatim
telah menerima vaksin covid-19 sebanyak 199.880 vaksin covid-19. Rinciannya sebanyak 77.760 vaksin diterima tahap pertama, dan 122.120 vaksin diterima Dinkes Jatim pada tahap kedua.
“Distribusi vaksi oleh Kemenkes itu dilakukan bertahap, karena keterbatasan tempat penyimpanan vaksin,” kata Jibril. (Amal Insani)