SAMPANG, Lingkarjatim.com – Bertempat di Aula Kantor Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sampang, sebanyak 100 peserta calon pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN), dilingkungan Rumah Sakit Daerah (RSD) Ketapang mengikuti pelaksanaan briefing dan pemantapan, yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat Jum’at (27/11).
Dalam sambutannya, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan mengatakan bahwa, pelaksanaan kegiatan pemantapan terhadap calon pegawai non ASN di RSD Ketapang tersebut, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah daerah kepada masyarakat, dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Sampang.
Dikatakannya, ada beberapa poin yang sengaja disampaikan kepada peserta tersebut, terutama pesan Bupati Sampang tentang pengabdian kepada masyarakat dibidang kesehatan, peningkatan kompetensi diri, serta pentingnya komunikasi dan kerjasama dengan sejumlah pihak terkait dalam meningkatkan kinerja yang optimal.
“Secara khusus peserta ini diberikan pemahaman tentang pengabdian dan niat yang tulus untuk melayani masyarakat, selain itu juga pentingnya peningkatan kemampuan diri,” katanya.
“Termasuk berkomunikasi dengan tenaga kesehatan yang lebih mengerti, karena ini berhubungan dengan jiwa dari pasien yang dilayani,” timpalnya.
Pihaknya berharap bahwa calon pegawai tersebut nantinya dapat berkontribusi terhadap kondisi kesehatan masyarakat yang lebih baik lagi, terlebih RSD Ketapang diproyeksikan sebagai rumah sakit rujukan di wilayah pantura Madura.
“Kegiatan ini akan terus berlanjut, termasuk pemberian materi yang akan dilakukan secara berkala, karena tujuan kami jelas hanya untuk memberikan layanan kesehatan yang optimal,” harapnya.
Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinkes Kabupaten Sampang Agus Mulyadi mengatakan 100 peserta tersebut diberikan pemahaman dan teknis sebelum memberikan pelayanan kepada masyarakat di RSD Ketapang, terutama peran dan fungsi diposisi yang akan ditempati nantinya.
“Kegiatan ini semacam orientasi dan pengenalan dari pemerintah daerah, ini menjadi kewajiban kami untuk memberikan pengetahuan sebelum bekerja nantinya,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga diberikan penekanan pada peserta untuk mengutamakan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, terutama tentang komitmen bersama memberikan pelayanan kesehatan.
“Harapan kami semoga kegiatan ini dapat menambah pengetahuan tentang layanan kesehatan, karena peserta akan berhubungan langsung dengan masyarakat,” harapnya. (Abdul Wahed/*)