BANGKALAN, Lingkarjatim.com — Diundang sebagai salah seorang pembicara dalam acara Dialog Kepemudaan, oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Konang, Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin Asmoro menyampaikan sejumlah pesan moral kepada para peserta kegiatan.
Salah satu hal yang menjadi perhatiannya dan disampaikan dalam acara yang digelar sebagai refleksi Hari Sumpah Pemuda tersebut, Syafi, sapaan akrab Syafiudin Asmoro, meminta para pemuda untuk menjauhi musuh besar bangsa saat ini, yaitu narkoba.
Bagi Syafi, peredaran Narkoba di Madura, khususnya di Bangkalan, sudah begitu parah. Tidak hanya di kota, namun sudah masuk ke pelosok desa. Tak hanya kalangan menengah ke atas, namun juga kelompok menengah ke bawah.
“Sudah parah, saya harap ada perhatian lebih dari aparat terkait. Dan ini menjadi penyebab utama kemerosotan moral Bangsa, terlebih pada kalangan pemuda,” terang Syafi, di Aula Kantor Kecamatan Konang, tempat kegiatan Diskusi Kepemudaan, Rabu (28/10).
Menurut Syafi, dampak dari meluasnya peredaran narkoba sudah begitu mengkhawatirkan. Salah satu dampak yang patut menjadi atensi khusus seluruh stakeholder, adalah meningkatnya angka kriminal di banyak daerah di Bangkalan beberapa waktu terakhir.
“Dampak turunannya tentu banyak, akibat dari meningkatnya kriminal, perekonomian tidak berkembang, investor enggan menanamkan modalnya, dan banyak lagi lainnya,” imbuh pria asal Kecamatan Tanah Merah Bangkalan itu.
Oleh karenanya dia meminta, kepada seluruh pemuda, pelajar, mahasiswa, hingga pesantren dan alim ulama untuk bersinergi menyikapi hal ini. Setidaknya dengan menyisipkan materi tentang bahaya narkoba dalam setiap kegiatan, mengingat hal ini adalah tanggung jawab seluruh elemen anak bangsa. (Jos)