SUMENEP, Lingkarjatim.com — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumenep, Madura, Jawa Timur membuka pendaftaran untuk posisi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Atau Penyelenggara Pemilu Tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkada 2020. Pendaftaran ini dimulai secara serentak di seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) sejak tanggal 7 hingga 13 Oktober 2020.
Komisioner KPU Sumenep, Rafiqi Tanzil mengatakan, rekrutmen KPPS ini dilakukan langsung oleh PPS di tiap-tiap desa. “PPS itu sudah bertindak atas nama KPU, nanti laporannya berjenjang, ke PPK lalu ke KPU,” terangnya saat dihubungi melalui sambungan seluler, Rabu (07/10).
Untuk pilkada tahun ini, KPU Sumenep membutuhkan sedikitnya 5.700 petugas KPPS yang akan tersebar pada 2.500 TPS di 334 desa dan kelurahan se-Kabupaten Sumenep. Di masing-masing TPS, dibutuhkan setidaknya 7 orang petugas KPPS.
Rafiqi Tanzil menjelaskan, semua orang berhak mendaftar sebagai petugas KPPS ke PPS di desa masing-masing, tentunya dengan memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan. Persyaratan itu, diantaranya berusia paling rendah 20 tahun dan paling tinggi 50 tahun.
Berikutnya, setia pada Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945 yang dibuktikan dengan surat pernyataan. Berikutnya, harus memiliki integritas, pribadi yang jujur dan adil.
Syarat lain, tidak menjadi anggota partai politik paling singkat 5 tahun terakhir yang dibuktikan dengan surat pernyataan. Berdomisili di wilayah kerja KPPS. Mampu secara jasmani, rohani, dan bebas dari narkoba. Pendidikan minimal SMA atau sederajat.
Selain itu, calon pendaftar KPPS juga tidak pernah dipenjara minimal 5 tahun karena pidana yang sudah berkekuatan hukum tetap. Tidak menjabat sebagai anggota KPPS dua kali berturut-turut. Tidak terikat perkawinan sesama penyelenggara KPU, serta bersedia di rapid test Covid-19.
“Saya berharap masyarakat berpartisipasi aktif pada rekrutmen KPPS ini. Baik dalam pengawasan maupun mendaftar sebagai anggota KPPS,” ungkap mantan Wartawan Karimata FM tersebut. (Abdus Salam)
