Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 1 Oct 2020 09:25 WIB ·

Kerap Disatroni Maling, DPRD Sampang Sidak Pasar Srimangunan Malam Hari


Kerap Disatroni Maling, DPRD Sampang Sidak Pasar Srimangunan Malam Hari Perbesar

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Dalam hitungan jam pasca pengaduan pedangan pasar tradisional Srimangunan yang kerap menjadi korban pencurian, wakil rakyat yang tergabung dalam Komisi II DPRD Kabupaten Sampang melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) menjelang tengah malam. Rabu (30/09/20).

Pantauan di lokasi, pukul 21:00 WIB rombongan Sidak mendatangi pusat perbelanjaan di jantung kota bahari tersebut, tak ayal sejumlah kios dan lapak pedagang dilakukan penyisiran dengan didampingi sejumlah petugas keamanan pasar setempat.

Usai Sidak, Anggota Komisi II DPRD Sampang Agus Husnul Yakin mengatakan bahwa pelaksanaan Sidak ke Pasar Srimangunan tersebut rangkaian pemantauan yang dilakukan pihaknya untuk melihat secara langsung kinerja petugas keamanan di pasar tradisional tersebut.

Dikatakannya, secara langsung rombongan menyusuri lorong pedagang yang kerap terjadi kehilangan, terutama di bagian lantai dasar tepatnya kios palawija.

“Sidak ini untuk tindaklanjut hasil pertemuan kami dengan dinas kemitraan, asosiasi pedagang, dan kepala satpam pada Rabu siang,” katanya.

“Kami ingin memastikan keamanan demi kenyamanan para pedagang, karena ada laporan barang-barang dagangan kerap hilang,” timpalnya.

Ia juga mengatakan bahwa hilangnya barang dagangan disebabkan dua faktor. Pertama adanya peluang orang tak bertanggungjawab bisa leluasa masuk ke area pasar. Kedua karena adanya niat dari pelaku pencurian untuk melancarkan perbuatannya.

“Dua unsur ini yang menyebabkan tidak amannya barang dagangan pasar, selain itu kami lihat akses keluar masuk pintu pasar sangat bebas,” tegasnya.

Tak hanya itu, politisi asal Kecamatan Camplong itu juga meminta agar petugas keamanan juga dibekali dengan beberapa fasilitas penunjang, terutama kecepatan komunikasi antar petugas keamanan, minimnya lampu penerangan di dalam lokasi pasar.

“Kondisi ini diperparah dengan pemanfaatan pos jaga petugas keamanan digunakan sebagai tempat penyimpanan barang bekas, terus petugas standby dimana?,” tanyanya.

“Ini sama halnya petugas penjaga kuburan, cuma mondar mandir tanpa kelengkapan keamanan,” imbuhnya.

Ditempat yang sama. Ketua Regu Petugas Satpam Pasar Srimangunan Fathur Rosi mengaku bahwa pihaknya tidak pernah dibekali alat pendukung. Insiden kehilangan berupa barang dagangan dan kendaraan di pasar sudah terjadi kelima kalinya.

“Alat komunikasi seperti HT dan senter tidak ada, sudah pernah kita sampaikan kepada pimpinan Satpam dan OPD, tapi sampai saat ini tidak ada tanggapan,” katanya.

“Paling rawan memang jam sore dan dini hari, kadang karena pedagang sendiri yang lalai, sering terjadi kehilangan,” singkatnya. (Abdul Wahed)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Jelang Pilkada, PDIP Bangkalan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Bangkalan

28 April 2024 - 14:14 WIB

Ikut Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam, Wabup Sidoarjo Himbau Masyarakat Guyup Rukun Jelang Pilkada 2024

27 April 2024 - 18:34 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA