BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) di Kabupaten Bangkalan tergolong cukup tinggi. Tercatat sejak Januari hingga Agustus 2020, jumlah kecelakaan mencapai 125 kejadian.
Dari 125 kejadian itu, sebanyak 56 orang meninggal dunia, 35 orang mengalami luka berat dan 122 orang mengalami luka ringan.
Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan Ipda Sys Eko Purnomo mengatakan, tingginya angka kecelakaan itu disebabkan kondisi fisik para pengendara karena menempuh perjalanan jauh sehingga kelelahan.
Menurutnya, dari jumlah total kecelakaan yang terjadi di kota salak ini, tercatat sekitar 60 persen pengendara yang melakukan bepergian jauh yang mengalami kecelakaan.
“Kadang bepergian dari Sumenep atau Pamekasan, ketika capek harusnya berhenti dulu, tapi karena tetap dipaksakan, akhirnya terjadi Laka di Bangkalan,” ujar dia.
Selain itu, dia juga mengatakan, tempat yang sering terjadi Laka Lantas di Bangkalan didominasi di akses jalan Nasional, mulai dari akses Suramadu, Tanah Merah hingga Blega.
Tak hanya itu, Eko juga mengatakan, Selain itu karena kondisi fisik, sarana jalan juga mempengaruhi. Menurutnya, jalan di Bangkalan cukup banyak yang bergelombang.
“Yang banyak di Blega, Galis, Tanah Merah dan akses Suramadu, karena tempat perjalan pengendara jauh, terus jalanya banyak rusak,” kata dia.
Untuk itu, dia menghimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati dalam berkendara, karena menurutnya, keselamatan adalah hal yang paling utama. (Moh Iksan).