BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur memperketat protokol kesehatan di terminal Bangkalan.
Pengetatan dilakukan setelah terminal tipe B itu ditetapkan dan dilaunching menjadi terminal tangguh dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Bangkalan.
Kepala Dishub Jatim, Nyono menyampaikan, launching terminal tangguh itu merupakan hasil kerjasama dari berbagai pihak dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona di Jawa Timur khususnya di Bangkalan.
“Ini bentuk inovasi dari berbagai pihak untuk merealisasikan keinginan gubernur Jawa Timur untuk mencegah penyebaran covid-19,” ujar dia usai peresmian terminal tangguh, Kamis (16/07).
Dia juga mengatakan, terminal Bangkalan merupakan terminal pertama yang diresmikan sebagai terminal tangguh. Dia mengaku, itu akan menjadi contoh bagi daerah lain untuk melakukan hal yang sama.
“Ini yang pertama dan ini akan kita kloning ke daerah-daerah lain sebagai contoh,” kata dia.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan, pemilihan terminal Bangkalan karena Kabupaten Bangkalan adalah pintu masuk pulau Madura.
“Kita tahu Bangkalan merupakan pintu utama maduk pulau Madura, jadi saya rasa sangat tepat,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra berharap, terminal tangguh itu tidak hanya menjadi acara seremonial saja, melainkan benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kita harus terus berupaya melakukan pencegahan penyebaran virus Corona ini. Mudah-mudahan dengan ikhtiar ini Kabupaten Bangkalan bisa menjadi zona kuning atau bahkan zona hijau,” ucap dia. (Moh Iksan)
