SUMENEP, Lingkarjatim.com — Desakan agar rekomendasi PPP untuk Pilkada Sumenep segera turun tidak hanya datang dari DPC PPP Sumenep. Desakan itu juga hadir dari kader PPP di akar rumput, yakni tingkatan PAC.
Seperti disampaikan Ach. Junaidi, salah satu Ketua PAC PPP, dia berharap DPP PPP segera menentukan rekomendasi untuk mengarungi Pilkada Sumenep tahun ini. “Harapan Kami, Rekom itu segera keluar agar kami segera bisa melakukan konsolidasi,” kata Junaidi dihubungi melalui sambungan telephonenya, Jum’at (03/07).
Menurutnya, keputusan DPP PPP untuk segera mengeluarkan rekomendasi terkait calon yang akan diusung, yakni pada mereka yang sebelumnya sudah mendaftar ke PPP sangat penting. Menunda keputusan, kata Junaidi akan memperlambat konsolidasi massa di akar rumput.
Disinggung ikhwal dukungan PAC PPP kepada beberapa bakal calon yang mendaftar, ia membeberkan hasil rapat pimpinan cabang (Rapimcab) yang digelar tanggal 10 Maret 2020 lalu. Kata dia, saat itu Ketua DPC PPP Sumenep, KH. Moh. Salahuddin A Warits dan duet pasangan Donny M. Siradj-Kiai Ali Fikri (Do’A) mendapat dukungan terbanyak untuk maju di Pilkada Sumenep 2020.
Ia pun tak canggung mengakui, pihaknya saat itu memberikan dukungan pada duet pasangan Do’A. “Do’A saat itu mendapat 14 dukungan dari PAC dan Sekretaris, sisanya Ra Mamak,” beber Junaidi.
Ia menjelaskan, pilihan 14 PAC PPP jatuh pada duet Do’A karena pasangan ini dinilai merupakan pasangan yang ideal. Pengalaman Dony di kancah internasional sangat dibutuhkan untuk dituangkan menjadi kebijakan saat memimpin Sumenep.
“Namun siapa pun yang direkom, diputuskan oleh partai kami tetap akan mengikutinya. Besar harapan kami kepada DPP PPP untuk memperjelas arah rekom partai berlambang ka’bah ini. Sehingga, bisa segera merapatkan Shaf Politik untuk memenangkan calon yang diusung PPP.
Sebelumnya, Sekretaris DPC PPP Sumenep, M Sukri mengatakan, apapun keputusan DPP PPP tetap akan diikuti. Namun, keputusan berupa rekom turun, menjadi kebutuhan mendesak dalam rangka menentukan arah konsolidasi maupun koalisi dengan parpol lain.
“Terkait rekom partai itu, saya sebagai kader partai juga ingin agar rekom itu cepat diturunkan. Karena ini kan bisa mempercepat langkah konsolidasi terhadap kader siapa yang diusung dan siapa yang di rekomendasikan,” tegas M Sukri kepada media ini, Senin 1 Juli 2020. (Abdus Salam)