BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Aliran listrik di Kabupaten Bangkalan belum merata. Setidaknya ada 15 dusun yang hingga saat ini belum dapat menikmati aliran listrik secara makasimal.
15 dusun yang belum tersentuh listrik itu tersebar di empat kecamatan, yaitu kecamatan Blega, Klampis, Tanjung Bumi dan Kokop.
Hal itu disampaikan oleh Manajer Bagian Pelayanan Pelanggan dan Pemasaran PT PLN wilayah Madura, Umar Arif. Menurutnya, di Kabupaten Bangkalan hanya di bagian dusun yang belum teraliri listrik secara makasimal.
“Kalau tingkat Desa sudah terpenuhi 100 persen, tinggal dusunnya saja yang belum,” ujar dia saat dikonfirmasi, Rabu (24/06).
Umar menjelaskan, di 15 dusun itu tiang listrik sudah terpasang, namun pihaknya belum bisa melakukan penambahan jaringan listrik di 15 dusun itu karena keterbatasan anggaran.
“Anggarannya terpotong akibat pandemi covid-19 ini, mudah-mudahan wabah ini segera berakhir agar kita bisa segera memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas dia.
Dia juga menjelaskan, anggran yang dibutuhkan untuk pengaliran listrik di setiap dusun sekitar Rp 600 juta hingga Rp 1 miliar. Namun saat ditanya waktu realisasinya, dia mengaku masih menunggu anggarannya normal kembali.
“Tiap dusun itu diperkirakan akan menghabiskan biaya 600 Juta sampai 1 Miliar. Kebutuhannya lumayan banyak. Jadi menunggu normalnya anggaran baru kita akan kerjakan kembali,” ucap dia. (Moh Iksan)