Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 23 Aug 2017 11:43 WIB ·

Kurangi Resiko Bencana, BPBD Jatim Gelar Lomba Desa Tangguh Bencana


Kurangi Resiko Bencana, BPBD Jatim Gelar Lomba Desa Tangguh Bencana Perbesar

Sudarmawan Kepala BPBD jatim saat berkunjung ke salah satu desa di Jawa Timur

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Sebagai upaya pengurangan risiko bencana alam di Jawa Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melakukan berbagai macam upaya. Diantaranya adalah Program Lomba Desa Tangguh Bencana (DESTANA) dan Kerjasama dengan perguruan tinggi (Asosiasi Perguruan Tinggi Tenaga Kesehatan/AIPTINAKES) di Jawa Timur.

“Jawa Timur ada dalam posisi yang rawan terhadap bencana, baik bencana alam maupun bencana sosial. Berdasarkan data dan kejadian bencana yang terjadi di Jawa Timur, hampir seluruh wilayah provinsi ini rentan terhadap bencana,” Ujar Sudarmawan Kepala BPBD Jatim, Rabu (23/08/207).

Kondisi tersebut lanjutnya, berkontribusi pada tingginya indeks risiko bencana (IRB) di Jawa Timur. Upaya yang bisa dilakukan untuk bisa menurunkan indeks risiko bencana adalah dengan melakukan upaya pengurangan tingkat bahaya, pengurangan Tingkat Kerentanan dan Peningkatan Kapasitas masyarakat dan pemerintah untuk mengurangi risiko bencana.

“Desa Tangguh Bencana adalah desa/kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan, jika terkena bencana,” Imbuhnya.

Dikatakannya, kemampuan tersebut diwujudkan dalam perencanaan pembangunan yang mengandung upaya-upaya pencegahan, kesiapsiagaan, pengurangan risiko bencana dan peningkatan kapasitas untuk pemulihan pasca keadaan darurat.

“Oleh karena itu dalam implementasinya BPBD Jawa Timur telah mendorong percepatan pengembangan desa tangguh bencana diwilayah Kabupaten dan Kota se Jawa Timur,” Pungkasnya.

Adapun peserta yang lolos kualifikasi administratif Lomba Desa Tangguh Bencana (DESTANA) 2017 dengan 3 Kategori yang dilombakan yaitu Kategori DESA TANGGUH PRATAMA (6 DESA), DESA TANGGUH MADYA (8 DESA) dan DESA TANGGUH UTAMA (5 DESA). Pelaksanaan lomba desa tangguh bencana pada tahun 2017 dilakukan mulai bulan Agustus-Oktober 2017. (Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA