Menu

Mode Gelap

KESEHATAN · 14 Jun 2020 08:23 WIB ·

Kasus Positif Covid-19 di Sumenep Tambah 2 Orang, Satu Diantaranya PDP Asal Talango yang Sudah Meninggal


Kasus Positif Covid-19 di Sumenep Tambah 2 Orang, Satu Diantaranya PDP Asal Talango yang Sudah Meninggal Perbesar

Ilustrasi Covid-19/ist

SUMENEP, Lingkarjatim.com — Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kembali bertambah dua orang. Kini, total kasus positif Covid-19 di Sumenep menjadi 18 orang, empat orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

“Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumenep saat ini tambah dua orang,” kata Humas Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya.

Ia menjelaskan, pasien nomor 17 merupakan seorang lelaki warga Kecamatan Guluk-Guluk. Ia bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya. Saat rapid test di Surabaya, hasilnya non reaktif. Begitupula dengan hasil swabnya negatif.

Namun, karena penyakit yang diderita tak kunjung sembuh, ia dijemput oleh keluarganya dan dirawat di RS Islam Garam Kalianget sejak 7 Juni lalu. Oleh pihak rumah sakit, ia kembali dilakukan rapid test, hasilnya kembali non reaktif.

Kepala Diskominfo Sumenep itu mengatakan, meski rapid test hasilnya non reaktif, berdasarkan pemeriksaan medis, gejala penyakit yang diderita lelaki itu mendekati gejala Covid-19. Karena demikian, ia kembali dilakikan Swab oleh pihak RSI Garam Kalianget.

“Hasil swabnya keluar tanggal 13 Juni. Hasilnya positif Covid-19. Kini dia dirawat di RSI Garam Kalianget dengan kondisi membaik,” kata Ferdiansyah.

Sedangkan untuk pasien nomor 18, juga merupakan lelaki asal Kecamatan Talango. Sebelumnya, ia dirawat di RSI Garam Kalianget dengan keluhan sesak nafas. Hasil rontgen, ia mengidap radang paru-paru.

Kata Ferdian, setelah dirapid test, hasilnya reaktif. Sehingga pihak rumah sakit melakukan tes swab terhadapnya. Tanggal 13 Juni kemarin, hasil swab lelaki itu keluar, hasilnya ia positif terinfeksi virus asal Wuhan, Cina ini.

Namun, sebelum hasil tes swab keluar, tanggal 09 Juni, lelaki ini meninggal dunia dengan status PDP. Kata Ferdian, pemulasaraan jenazah pasien ini sesuai dengan protap protokol Covid-19.

“Sebelumnya ia berstatus PDP. Sebelum hasil tes swab keluar, pasien ini meninggal dunia dan dilakukan pemulasaraan jenazah sesuai protap protokol Covid-19,” tambahnya.

Saat ini, pihak terkait sudah melalukan tracing dan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah dua pasien positif ini. Untuk kontak erat, mereka dilakukan rapid test. Hanya saja, Ferdian tidak menjelaskan detail hasil rapid test yang dilakukan. (Abdus Salam)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA