BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sebanyak 159 Pondok Pesantren di Kabupaten Bangkalan mendapatkan bantuan dari gugus tugas covid-19 setempat.
Bantuan yang diberikan berupa 5 liter handsanitizer, 5 liter desinfektan, 2 ribu masker, vitamin untuk 20 hari, termogun dan dua tempat cuci tangan beserta tandonnya.
Ketua gugus tugas covid-19 Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, bantuan itu diberikan kepada pondok pesantren yang memiliki asrama atau ada santri yang menginap di pondok tersebut.
“Ini yang kita undang hari ini hanya 10 pondok pesantren sebagai simbolis, selebihnya akan diantarkan ke pondoknya masing-masing,” ujar dia usai penyerahan bantuan secara simbolis di Pendopo Agung Bangkalan, Jumat (12/06).
Pria yang juga menjabat sebagai Bupati Bangkalan itu juga mengatakan, untuk waktu kembalinya santri ke pondok bergantung pada kesiapan pondoknya masing-masing.
Namun lanjut dia, santri yang hendak kembali ke pondok wajib membawa surat keterangan sehat dari puskesmas atau rumah sakit setempat.
“Kesiapan pondok itu dalam artian minimal sudah menerapkan standar kesehatan, dan santri wajib membawa surat keterangan sehat,”kata dia.
Dia berharap, dengan adanya bantuan itu para santri bisa lebih disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan agar tidak sampai muncul cluster pesantren.
“Kita juga sudah menyiapkan dan sudah memberikan pelatihan kepada santri senior untuk menjaga kedisiplinan juniornya,” ucap dia.
Sementara itu, salah satu pengasuh pondok pesantren di Bangkalan, KH Nasih Aschall mengapresiasi adanya bantuan itu. Menurutnya, bantuan itu merupakan sebuah ikhtiar dalam pencegahan penyebaran virus Corona.
“Ini merupakan upaya untuk menjaga hidup, mudah-mudahan ini bermanfaat bagi pondok pesantren dan para santri,” ucap dia. (Moh Iksan)