BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sebanyak 34 orang di Kabupaten Bangkalan yang diketahui pernah kontak langsung dengan pasien positif virus Corona diperiksa kesehatannya (rapid tes) oleh tim gugus tugas Covid-19 setempat, Jumat (05/06).
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, tes itu dilakukan sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus Corona, terutama bagi mereka yang pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19, meskipun mereka berstatus orang tanpa gejala (OTG).
“Jika hasilnya reaktif antibodi, maka langsung di swab tenggorokan,” ujar dia saat meninjau langsung proses pemeriksaan di Balai Diklat Bangkalan.
Ra Latif menambahkan, tes itu akan dilakukan selama tiga hari dan di lokasi yang berbeda. Dia menjelaskan, untuk hari ini warga yang dites adalah yang berdomisili di kecamatan Kamal sampai Arosbaya.
“Sekarang di Kecamatan Kamal, Socah, Bangkalan, Burneh dan Arosbaya. Besok ada lagi, direncanakan di Tanah Merah dan Sepuluh,” jelas dia.
Pria yang juga Bupati Bangkalan itu berharap, dengan adanya upaya rapid tes massal itu bisa mengurangi penyebaran virus mematikan itu.
“Ini untuk menjaga kemungkinan, jika ada yang positif agar tidak menyebar ke mana-mana, terutama yang berstatus OTG, karena OTG itu sulit terdeteksi,” ucap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana menyarankan, jika ada masyarakat ditemukan material genetik virus Corona dari hasil Swab Tenggorokan, maka agar segera dilakukan isolasi sesuai petunjuk tim gugus tugas setempat.
“Yang positif secepatnya diisolasi di tempat yang sudah disediakan Tim Gugus, khawatir menularkan ke yang lain,” kata dia saat meninjau tes. (Moh Iksan)