SUMENEP, Lingkarjatim.com — Kasus positif Covid-19 atau virus corona di Kabupaten Sumenep terus bertambah. Kini, kasus positif Covid-19 di kabupaten ini bertambah 4 orang, sehingga total menjadi 16 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Bagian Humas Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya mengatakan, 4 orang ini terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab. Ia mengatakan 4 orang ini merupakan transmisi lokal.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Kominfo itu menyebutkan, 4 orang ini, semuanya berdomisili di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep. Pasien nomor 13 yakni laki-laki, 14 yakni perempuan, 15 yaitu laki-laki, dan pasien nomor 16 yaitu perempuan. Untuk pasien nomor 14 dan 15, kata dia merupakan satu keluarga, yakni anak dan orang tua.
“Empat orang yang dikonfirmasi positif ini, semuanya adalah hasil swab di Kabupaten Sumenep,” kata Ferdiansyah, Kamis (04/06).
Lebih lanjut, Ferdiansyah menjelaskan, untuk keluarga yang kontak erat, sejumlah langkah sudah dilakukan oleh petugas. Diantaranya, yakni melakukan penyemprotan di tempat tinggal dan sekitar rumah pasien tersebut. “Semua yang kontak erat dilakukan tracing,” jelasnya.
Bahkan, untuk pasien nomor 13 dan 16, beberapa orang yang kontak erat sudah dilakukan rapid dan swab tes. Saat di rapid, hasilnya sama-sama reaktif. Namun hasil swab yang keluar bersamaan hari ini menunjukkan hasil berbeda, yaitu sama-sama negatif. “Kita akan ikuti hasil swab yang lebih akurat,” katanya.
Disinggung soal klaster, Ferdiansyah mengatakan, 4 pasien positif ini merupakan klaster baru. Mereka tidak ada keterkaitan dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya. Hanya saja ia tidak menjelaskan klaster baru yang menjadi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep ini secara detail. “Nunggu hasil tracing dulu ya,” tambahnya.
Sebelum dinyatakan positif, 4 orang ini sudah dilakukan isolasi mandiri. Sedangkan saat ini, kata dia mereka sudah dijemput tim medis untuk dilakukan perawatan di ruang isolasi pasien positif Covid-19 yang sudah disediakan pemerintah. (Abdus Salam).