SAMPANG, Lingkarjatim.com – Dalam hitungan jam, Kepolisian Resor (Polres) Sampang berhasil membekuk S warga Desa Tamberu Daya Kecamatan Sokobanah yang menjadi salah satu terduga melakukan penganiayaan hingga berujung kematian terhadap Maswerah di lapangan balap Merpati, Kecamatan Sokobanah.
Kapolres Sampang AKBP Didit BWS, mengatakan bahwa terduga S diketahui sebagai orang yang pertama kali cekcok mulut dengan Maswerah. S dibekuk timsus di rumahnya yang terletak di Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang.
“Satu terduga pelaku berhasil kami amankan. Agar kasus ini cepat terungkap, kami membentuk timsus,” katanya.
“Saat ini kami terus melakukan pengejaran terduga lainnya yang terlibat,” timpalnya.
Sebelumnya, warga di Dusun Bliker, Desa Tamberu Daya pada Jumat malam dibuat geger, pasalnya seorang pria yang diketahui bernama Maswerah ditemukan tewas dan mengalami luka sabetan senjata tajam di sekitar lapangan merpati setempat. Tak hanya itu, informasi di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, jumlah pelaku yang menganiaya Maswerah di lapangan balap Merpati diduga lebih dari tiga orang. Namun, yang berhasil diidentifikasi polisi ada tiga orang.
Sekedar informasi, setelah berhasil ditangkap Tim Khusus (Timsus) bentukan Polres Sampang untuk mengungkap kasus tersebut, terduga S dibawa ke rumah sakit untuk diobati. Pasalnya, tangan S mengalami luka. Setelah diobati, S dibawa ke Mapolres Sampang untuk diperiksa lebih lanjut. (Abdul Wahed)