BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan terus meningkat. Hari ini, dua orang kembali dinyatakan positif terpapar, salah satunya berasal dari Kecamatan Sepulu.
Humas Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan, Agus Zain menyampaikan, pasien berinisial H (56) perempuan asal Lebak Barat Kecamatan Sepulu itu sempat mengalami keluhan panas dingin sehingga pada tanggal 11 Mei 2020 dia memeriksakan diri ke RS Adi Husada Surabaya sebagai rumah sakit tujuan setiap kali merasa sakit.
“Dokter menyarankan untuk rawat inap selama enam hari, tetapi pada tanggal 16 Mei 2020 H minta pulang paksa,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/05).
Kemudian, lanjut Agus, pada tanggal 19 Mei, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan mendapatkan laporan dari Dinkes DKK Surabaya yang menjelaskan bahwa H yang pasien pulang paksa dari RS Adi Husada Surabaya telah terkonfirmasi positif berdasarkan laboratorium Covid-19.
“Keesokan harinya H dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan oleh petugas Puskesmas Kecamatan Sepulu,” lanjut dia.
Selain pasien positif asal Kecamatan Sepulu, kepala dinas Kominfo Bangkalan itu juga menyampaikan pasien positif lainnya, yakni RN (28) perempuan asal Kota Bangkalan. Kata Agus, pasien ke 28 itu adalah seorang petugas medis di salah satu rumah sakit di Surabaya.
“Dia tinggal di Surabaya tetapi sesekali pulang ke Bangkalan,” kata dia.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, RN bersama keluarganya pulang ke Bangkalan pada tanggal 12 Mei 2020 lalu. Menurutnya, RN hanya tinggal di rumah serta tidak bepergian kemana-mana.
Kemudian pada tanggal 13 Mei, RN melakukan rapid test ke RS Lukas dengan hasil reaktif dan langsung pulang ke Surabaya. Keesokan harinya, RN melakukan Swab/PCR ke RS Unair Surabaya dan selanjutnya ia melakukan isolasi mandiri di rumahnya di Surabaya.
“Hari ini, hasil Swab/PCR atas nama RN itu dinyatakan positif,” jelas dia. (Moh Iksan).