Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 18 Aug 2017 13:27 WIB ·

PMII: Jatim Butuh Pemimpin Berjiwa Nasionalis Religius dan Pengalaman


PMII: Jatim Butuh Pemimpin Berjiwa Nasionalis Religius dan Pengalaman Perbesar

Zainuddin Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Ketua umum PKC PMII Jawa Timur, Zainuddin mengharapkan agar kedepan Jawa Timur Harus dipimpin oleh pemimpin yang mempunyai jiwa Nasionalis, Religius, dan tentunya sudah berpengalaman pada birokrasi pemerintahan.

Ia beralasan Jawa Timur adalah daerah yang mayoritas warganya berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah dan juga banyak terdapat pondok pesantren besar. Menurutnya Nasionalis merupakan bentuk cinta tanah air dan bangsa.

“Untuk memajukan jawa timur tentu harus dipimpin oleh pemimpin yang mempunyai jiwa Nasionalis, Religius, dan berpengalaman dalam tataran birokrasi,” Ujarnya, Jumat (18/08/2017).

Ia mengaku sampai saat ini PKC PMII Jatim masih belum mengeluarkan sikap untuk mendukung salah satu diantara kandidat figur yang sudah muncul ke permukaan.

“Untuk persoalan pilgub kami masih belum mengeluarkan sikap untuk mendukung siapa, namun kami mengharapkan agar kedepan Jawa Timur mampu dipimpin oleh pemimpin yang mempunyai Jiwa Nasionalis, Religius dan tentunya Birokrat yang benar-benar berpengalaman,” Imbuhnya.

Menurutnya, PMII adalah organisasi yang independen, tidak ada instruksi dari Partai Politik manapun. Namun dirinya tidak mempermasalahkan jika banyak senior-seniornya yang berproses di partai politik.

“PMII adalah organisasi kemahasiswaan, bukan organisasi Politik. PMII Tidak dekat terhadap satu partai politik, tapi benar jika banyak Senior-Senior PMII yang berproses di Partai Politik, bukan hanya satu partai,” Papar pria yang sering dipanggil Cak Jay ini.

Sementara Suko Widodo pengamat Politik dari Universitas Airlangga Surabaya menyampaikan hal senada, Dalam konstelasi pilgub Jatim tidak seharusnya kita hanya sekedar memilih pemimpin namun juga harus mempertimbangkan latar belakang dan pengalamannya, tentu ini semua dilakukan untuk membawa Jatim kedepan lebih baik.

“Yang penting bisa mengayomi, membawa Jatim Lebih baik dan bisa menjaga harmonisasi hubungan dengan berbagai pihak, Jatim ini kompleks, suku, ras, budaya dan agama bermacam-macam, maka dari itu perlu pemimpin yang mampu menjaga harmonisasi ini dengan baik, tentu dengan pemimpin yang mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi, jiwa Religius yang Baik, dan mempunyai pengalaman dalam birokrasi itu lebih baik,” Imbuhnya. (Sul/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Koordinasi Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Digital Interaktif di SMPS Al-hikam Bangkalan

7 September 2024 - 12:14 WIB

Empat Komitmen Utama Mathur Husairi Ketika Dipercaya untuk Menjadi Bupati Bangkalan

7 September 2024 - 11:32 WIB

Nama ManFaat Tagline Berbagi, Paslon Lukman-Fauzan Siap Berbagi ManFaat untuk Rakyat

7 September 2024 - 10:50 WIB

Walaupun Tidak Hadir Saat Deklarasi dan Pendaftaran, Ra Nasih Sebut Lukman-Fauzan Pasangan yang Sangat Ideal

7 September 2024 - 07:14 WIB

Presiden Jokowi Resmikan Flyover Djuanda

6 September 2024 - 17:11 WIB

Ketua Song-osong Lombung Tegaskan Mendukung Pasangan “Manfaat” di Pilkada Bangkalan

6 September 2024 - 16:52 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA