BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Grebek Aspirasi R.Imron Amin anggota Komisi II dan Rumah Aspirasi Syafiuddin Anggota Komisi V DPR RI tangani dampak pandemi Covid-19 di Bangkalan gelar Bakti Sosial (baksos) bersama bagi sembako di Bangkalan
Kata R.Imron Amin baksos bersama dalam rangka menangani masyarakat Bangkalan yang terdampak Covid-19 di Bangkalan, sudah waktunya bahu membahu menanggulangi masyarakat Bangkalan yang terdampak Covid-19,” jelasnya kepada bangsaoneline saat menyerahkan sembako secara simbolis di Rumahnya Mlajah,Ahad (16/5)
Ra Ibong sapaan akrab R.Imron Amin di butuhkan sinergitas tokoh politik Bangkalan, tidak ada warna politik, dan lepas baju politiknya , saatnya bersama berjuang melawan Covid-19 di Bangkalan, saat ini sangat di butuhkan sinergitas antar tokoh untuk bersama menanggulangi dampak pandemi Corona atau Covid-19, bukan waktu nyinyir satu sama lain, nyinyir itu tidak memberikan dampak bagi masyarakat sekarang bahkan sebaliknya,” tuturnya
Senada apa yang di sampaikan Syafiuddin Asmoro , kondisi Covid-19 waktu gotong royong , budaya asli orang Madura adalah saling tolong menolong,” ucapnya
Fokus kita saat ini adalah bagaimana masyarakat terdampak dapat di bantu, kita tanggal baju politik, kita lepas baju warni warni kita , satukan keinginan kita untuk mengabdi kepada masyarakat,”ujarnya
Pandemi Covid-19 adalah musuh bersama kita , bukan hanya menguji kesehatan kita, akan tetapi menguji kebersamaan,solidaritas anak bangsa untuk mengabdi pada ibu pertiwi.”mari kita kuatkan kebersamaan sesuai tagline saya Song Osong Lombhung” yaitu bagaiman mengurangi beban masyarakat atas dampak Covid-19,dengan cara gotong royong,” ucapnya
Sementara Soleh pemuda Kwanyar salah satu penerima sembako (baksos) mengucapkan terima kasih kepada kedua tokoh pilitik senanyan , saya berharap solid berdua saling bahu membahu untuk menangani dampak Covid-19 kedepan.
Bahkan saya berharap kedepan dengan terus membangun Bangkalan maju dan sejehtera di masa masa akan datang, tokoh politik berdua sebagai tokoh putra asli Bangkalan.
Tokoh berdua ini perlu di apresiasi sekaligus bisa di edukasi dalam menanggulangi bersama sama kondisi Covid-19, termasuk masalah lain persoalan bangsa dan negara kedepan,” ucapnya. (*)