SUMENEP, Lingkarjatim.com — Ditengah Pandemi Covid-19, kapal milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sumenep, PT Sumekar dipastikan akan tetap berlayar sesuai jadwal.
Dua kapal yang dikelola PT Sumekar, Dharma Bahari Sumekar (DBS) I dan III akan tetap melayani penumpang ke kepulauan. Kapal ini akan tetap berlayar dengan rute Kalianget-Kangean, Kalianget-Sapeken, maupun sebaliknya.
Humas PT Sumekar, Eko Wahyudi mengatakan, meskipun berlayar, namun kapasitas angkutan penumpang tidak berlaku seperti biasanya. Sesuai Surat Edaran Bupati Sumenep, kata dia kapal yang melayani penyeberangan lintas dalam Kabupaten Sumenep tetap boleh berlayar dengan kapasitas penumpang 50 persen dari kapasitas penumpang kapal.
Sementara itu, Eko menjelaskan, kapasitas penumpang untuk DBS I yakni sebanyak 260 penumpang. Sehingga kapal ini maksimal hanya boleh mengangkut 130 penumpang dalam sekali berlayar.
Sedangkan, kata dia DBS III memiliki kapasitas penumpang sebanyak 350 orang. Dengan demikian, kapal ini maksimal hanya boleh mengangkut penumpang sekitar 175 orang. Untuk barang, tetap seperti biasanya.
Pun demikian, kata Eko, sesuai Edaran Bupati Sumenep nomor 550/349/435.106.3/2020 tertanggal 30 April ini, untuk mengangkut penumpang, ada beberapa hal yang harus dijalani dengan dengan tetap mengacu pada protokoler penaganan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah.
“Pertama, sebelum menaikkan penumpang atau muatan, kapal wajib disterilisasi. Kedua, calon penumpang itu wajib cuci tangan dan pakai masker sebelum naik ke dalam kapal,” kata Eko, Senin (04/05).
Selain itu, kata dia pihaknya dapat mengangkut penumpang dengan tetap memperhatikan jarak antar penumpang atau menerapkan Phisycal Distancing. Untuk itu, aturan maksimal mengangkut penumpang 50 persen dari kapasitas itu diberlakukan.
“Wajib bagi kami, data seluruh penunpang kapal yang akan berlayar atau berangkat itu harus tercatat dalam manifest kapal,” tegas Alumni Universitas Wiraraja Sumenep tersebut. (Abdus Salam).