SURABAYA, Lingkarjatim.com – Kabupaten Sumenep, Madura, akhirnya menjadi zona merah, setelah empat orang warganya positif korona (covid-19). Empat orang tersebut adalah klaster kegiatan Pelatihan Petugas Haji Indonesia di Asrama Haji Surabaya, beberapa waktu lalu.
Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Heru Tjahjono, menjelaskan jumlah orang terkonfirmasi korona di Jatim hari ini bertambah 28 menjadi 690 orang.
Dari 28 tambahan itu, empat orang berasal dari Kabupaten Sumenep, tiga orang masing-masing di Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Blitar.
Kemudian dua orang tambahan masing-masing dari Kabupaten Lumajang, Bangkalan, Pamekasan, dan Sidoarjo. Serta satu orang masing-masing dari Kota Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, Jember, Situbondo, dan Bondowoso.
“Untuk malam ini ada tambahan dari Sumenep yang sebelumnya hijau, sekarang menjadi merah. Sehingga total ada 690 orang terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim, dan yang masih dirawat 482 orang,” kata Heru, saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat malam (24/4/2020).
Selain itu, jumlah pasien covid-19 meninggal di Jatim bertambah sembilan menjadi 75 orang setara 10,87 persen. Rinciannya, enam dari Kota Surabaya, dan tiga dari Kabupaten Sidoarjo.
“Sementara yang sembuh ada enam tambahan, empat di Surabaya, satu di Sidoarjo dan satu di Jember. Sehingga total yang sembuh menjadi 133 orang setara 19,28 persen,” kata pria yang juga Sekda Provinsi Jatim itu.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim sebanyak 2.525 orang, dan yang masih diawasi sebanyak 1.314 orang. dan 17.912 orang dalam pemantauan (ODP), dan yang masih dipantau sebanyak 6.102 orang. (Amal Insani)
