Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 23 Apr 2020 15:41 WIB ·

Hasil Dua Rapid Tesnya Berbeda, Anggota DPRD Bangkalan Ini Protes


Hasil Dua Rapid Tesnya Berbeda, Anggota DPRD Bangkalan Ini Protes Perbesar

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Salah satu anggota DPRD Bangkalan, Mahmudi melakukan protes terhadap gugus tugas (dinkes) Bangkalan terkait hasil rapid tesnya yang menunjukkan hasil positif.

Protes dilakukan lantaran hasil rapid tes kedua yang dilakukan secara mandiri di RS Siloam Surabaya menunjukkan hasil negatif.

Mahmudi menyampaikan, pihaknya tetap berpedoman terhadap hasil rapid tes dari RS Siloam karena berdasarkan penjelasan medis, hasil rapid tes itu bisa berbeda jika dilakukan dalam waktu yang berbeda.

“Tadi sudah dengar sendiri dari dr Catur bahwa waktu rapid tes yang berbeda bisa mempengaruhi hasilnya,” ujar dia usai mediasi di gedung DPRD Bangkalan, Kamis (23/04).

Kalau harus melakukan swab, lanjut dia, pihaknya tetap bersikukuh terhadap Permenkes dan hasil rapid tes dari RS Siloam dan dia akan melakukan rapid tes kembali 10 hari ke depan jika ada gejala.

“Sebelum saya ada gejala batuk dan semacamnya, saya akan melakukan apa saja untuk mengobati diri dan keluarga saya,” lanjut dia.

Selain itu, mahmudi juga mengatakan, alat rapid tes yang digunakan oleh petugas kesehatan Bangkalan tidak sesuai dengan standar rekomendasi kemenkes.

“Merk alat edan, karena tidak ada di rekomendasi kemenkes dan WHO,” ucap dia.

Sementara itu, humas gugus tugas Covid-19 Bangkalan, Agus Zain menyampaikan, mengenai perbedaan hasil rapid tes itu memang tidak memastikan seseorang positif Covid-19, karena sangat tergantung terhadap antibodi tubuh.

“Jadi perbedaan waktu tes juga bisa menyebabkan perbedaan hasil rapid tes,” kata dia.

Sebagai jalan tengah, kata dia, pihaknya menyarankan agar yang bersangkutan berkenan untuk dilakukan swab agar tidak menimbulkan kontroversi. Karena swab yang bisa memastikan seseorang positif atau tidak.

“Namun belum ada kesepakatan antara tim gugus dan saudara Mahmudi terkait hal itu,” kata dia.

Untuk itu, Agus mengatakan pihaknya akan melakukan rapat internal dan akan menyampaikan kepada ketua gugus untuk menentukan langkah selanjutnya. (Moh Iksan)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA